Pilpres 2024

Timnas AMIN Jawab Tudingan TKN Prabowo-Gibran soal Debat Cawapres, Nihayatul: Bukan Menghilangkan

Co-Captain Timnas Anies - Muhaimin (AMIN) jawab tudingan TKN Prabowo-Gibran soal debat cawapres; Nihayatul Wafiroh: bukan menghilangkan debat cawapres

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/Kristian Erdianto
Wasekjen PKB Nihayatul Wafiroh saat menemui para petani Pegunungan Kendeng yang menggelar aksi protes di depan Istana Negara, Rabu (15/3/2017) lalu. Co-Captain Timnas Anies - Muhaimin (AMIN) jawab tudingan TKN Prabowo-Gibran soal debat cawapres. Nihayatul Wafiroh, Co Captain Timnas AMIN: bukan menghilangkan debat cawapres 

Di samping itu, KPU juga sudah menentukan format debat mengacu pada Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 dan Undang-undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.

Salah satu ketentuannya, debat capres-cawapres ini harus dihadiri capres dan cawapres secara berpasangan, meskipun KPU membagi lima kali kesempatan debat menjadi tiga kali debat capres dan dua kali debat cawapres.

Pembedanya hanya proporsi bicara masing-masing.

Pada debat capres, porsi dominan debat ada pada capres, begitu pula sebaliknya.

Idham memastikan bahwa rapat ini bertujuan untuk menyampaikan aturan yang sudah digariskan KPU, bukan untuk menampung keinginan tim pasangan calon.

"Rapatnya bukan berarti KPU harus mendengar maunya tim kampanye, bukan. Rapatnya itu dalam artian mengomunikasikan itu semua," ujarnya.

"Jadi kalau ada isu-isu diluaran bahwa tidak ada debat kampanye, debat pasangan calon presiden dan wakil presiden di masa kampanye, saya pikir itu bisa misinformasi dan bahkan bisa mengarah disinformasi," katanya.

Baca juga: Jadwal Debat Capres Cawapres 2024 Terbaru dari KPU, Ada Perubahan Tanggal dan Tempat

(*)

Update Pilpres 2024

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved