Amalan dan doa

Cara Menegur Anak yang Telah Berbuat Kesalahan Menurut dr Aisah Dahlan

Cara Menegur Anak yang Telah Berbuat Kesalahan Menurut dr Aisah Dahlan

Editor: Nur Pratama
Instagram@draisahdahlan
dr Aisah Dahlan. 

"Makanya kalau kita mau mengeur kita orangtua harus mengigat dulu pernah kasih tau ngak yah," paparnya.

dr Aisah menjelaskan kita juga tidak boleh membuat label kepada Anak.

"Misalnya kamu bodoh, kamu bandel, kamu nakal, kamu jorok, kamu pencuri, kamu penakut ini namanya membuat label, labelnya negatif.

Itu di otaknya Anak langsung tertanam itu sangat berbahaya, kalau ibunya bilang Anak langsung merekam, karena ibu melahirkan," jelas dr Aisah Dahlan.

Seorang Anak selalu berharap siapapun yang mengatai dia tapi berharap ibunya membela dia.

Tetapi kalau ibu yang berbicara, hancur dia tidak lagi ada pegangan lagi.

Maka dia akan mudah mengarah ke yang lebih nakal bahkan berbuat kejahatan lantaran orang tuanya saja sudah tak peduli dan melebelnya yang negatif.

Ingat akhlak Anak sama dengan akhlak seorang ibu.

Terus bagaimana kalau sudah terlanjur, orang tua jangan meratapi dan merasa bersalah, itu harus diganti dengan rasa kurang.

Karena kalau rasa bersalah akan berbahaya, buat kita sakit dan paling parah lama-lama menyalahkan Allah.

Tetapi kalau rasa kurang itu bisa diisi.

Diktakan dr Aisah Dahlan di zaman milenial sekarang ini memang berbeda di zaman dulu yang banyak mengadopsi gaya kolonial.

Sehingga wajar banyak keliru dalam pola asuh Anak.

"Jangan segan-segan orang tua untuk meminta maaf kepada sang Anak apabila orangtua melakukan kesalahan," ucapnya

Hal itu akan direkam oleh Anaknya dan mereka akan melakukan hal yang sama.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved