Gelar Rapat koordinasi, Ketua KONI Kaltim Soroti Minimnya Jumlah Atlet Putri di Berbagai Cabor

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - KONI Kaltim menggelar rapat koordinasi dan dan evaluasi BK PON di Hotel Mesra, Jalan Pahlawan, Samarinda, Selasa, (5/12/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri beberapa perwakilan dari masing-masing cabang olahrga (cabor).

Dalam sambutannya, Ketua KONI Kaltim H Rusdiansyah Aras mengatakan, ia menginginkan prestasi Kaltim lebih meningkat pada PON tahun depan.

Baca juga: Cegah Kesalahan Pelaporan Keuangan Cabor, KONI Kaltim Gelar Bimtek dengan Seluruh Cabang Olahraga

Baca juga: Gelar Jumpa pers, KONI Kaltim Imbau Seluruh Cabor Untuk Tertib Laporan Keuangan

Baca juga: WBP Rutan Tanah Grogot Produksi Miniatur Kapal dan Lukis Bakar, Pernah Dipesan Ketua KONI Kaltim

Dirinya optimis Kaltim bisa masuk 4 besar pada PON XXI Aceh-Sumut.

"Target kita adalah menaikkan peringkat dari peringkat 7. Hasil Babak kualifikasi PON untuk meyakinkan tekad langkah langkah apa saja yg akan kita lakukan," ucap Rusdiansyah Aras saat membuka rapat koordinasi dan evaluasi BK PON.

Lanjut Rusdiansyah, ia menyayangkan minimnya jumlah atlet putri di berbagai cabor.

Mengingat hal itu, ia meminta seluruh cabor memberikan perlakuan khusus bagi atlet putri atau tidak disamaratakan dengan atlet putra.

"90 persen pelatihnya putra, putrinya 10 persen aja. Atlet putri harus ditangani berbeda dong, bagaimana kalo dia menstruasi? Psikologisnya juga gimana? Itu jadi perhatian cabor karena mereka yang mengolah,"ungkapnya.

Baca juga: Pengurus KONI Bontang Komitmen tak Pakai Atlet Mutasi dari Luar, Minta KONI Kaltim Lebih Tegas

Ia  pun berharap saat pemusatan latihan nantinya, seluruh atlet dan pelatih telah melakukan persiapan sebelumnya.

"TC dan pelatda yang akan kita laksanakan pada bulan Maret. Lima besar menjadi tongkat sejarah baru. Kepada para pelatih untuk melakukan evaluasi terutama atlet putri," tutupnya. (*)

Ikuti saluran Tribun Kaltim di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAdSxwHVvTbruIloW3H

Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.