Berita Samarinda Terkini

Jadi Narsum di Seminar Nasional, Pj Gubernur Akmal Malik Bahas RTRW Kaltim usai Jadi Wilayah IKN

Jadi narsum di seminar nasional, Pj Gubernur Akmal Malik bahas RTRW Kaltim usai jadi wilayah IKN.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
HO
Pj Gubernur Akmal Malik saat menjadi nlnarasumber dalam Seminar Nasional Policy Brief Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat 1 Angkatan LVIII yang diselenggarakan Lembaga Administrasi Negara di Jakarta, Selasa (5/12/2023).  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menjadi narasumber dalam Seminar Nasional Policy Brief Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat 1 Angkatan LVIII yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Seminar nasional tersebut mengusung tema "Dinamika Masyarakat Kalimantan Timur Menyambut Nusantara dan Menghasilkan Policy Brief Berjudul Akselerasi Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Menuju Indonesia Emas Tahun 2024".

Dalam kesempatan itu, Akmal Malik mengapresiasi policy brief yang disusun oleh peserta PKN.

Ia mengatakan bahwa policy brief tersebut sangat bermanfaat untuk membangun IKN ke depan.

"Policy brief ini sangat bagus dan saya ucapkan terima kasih kepada LAN yang sudah menginisiasi kegiatan ini. Policy brief ini memberikan masukan-masukan yang strategis, salah satunya adalah pentingnya menata ulang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di IKN, provinsi, dan kabupaten/kota di Kaltim," ujar Akmal Malik pada Rabu (6/12/2023)

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Minta Siapkan Makanan Tambahan untuk Turunkan Kasus Stunting

Baca juga: Bertemu Ketua MPR RI, Pj Gubernur Akmal Malik Bahas Permasalahan BBM di Kaltim

Baca juga: Prajurit TNI Asal Kukar Gugur Dalam Tugas, Pj Gubernur Akmal Malik: Pemprov Kaltim Turut Berduka

Menurut Akmal, penataan ulang RTRW ini penting untuk memastikan bahwa pembangunan IKN tidak hanya berdampak positif bagi IKN itu sendiri, tetapi juga bagi provinsi dan kabupaten/kota di sekitarnya.

"Kita ingin pembangunan IKN menjadi pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan terintegrasi dengan provinsi dan kabupaten/kota di Kaltim. Oleh karena itu, kita perlu sinkronisasi antara RTRW IKN, provinsi, dan kabupaten/kota agar prioritas pembangunan lebih terencana dan terkonektif," jelasnya.

Tambah Akmal, Pemerintah Provinsi Kaltim sudah melakukan berbagai upaya untuk mendukung pembangunan IKN baik dari sisi regulasi maupun data.

"Kita sudah menyiapkan berbagai regulasi yang mendukung pembangunan IKN, seperti Perda tentang Penyelenggaraan Pemerintahan di IKN, Perda tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik di IKN, dan Perda tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Lingkungan Hidup di IKN. Kita juga sudah menyiapkan data-data yang relevan dengan pembangunan IKN, seperti data potensi sumber daya alam, data infrastruktur, data sosial budaya, dan data lainnya,” ungkapnya.

Baca juga: Perkuat Optimalisasi Peran Wilayah Penyangga IKN, Akmal Malik Dorong Revisi RTRW Kabupaten PPU

Akmal berharap bahwa hasil dari policy brief dan seminar nasional ini dapat menjadi bahan masukan bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan semua pihak yang terlibat dalam pembangunan IKN.

"Saya berharap policy brief dan seminar nasional ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua untuk bersama-sama membangun IKN sebagai ibu kota yang maju, modern, dan berdaya saing. Mari kita wujudkan IKN sebagai simbol dari Indonesia Emas tahun 2024," tutupnya.

Seminar Nasional ini selain para peserta PKN, turut dihadiri beberapa pejabat terkait. (*)

Ikuti saluran Tribun Kaltim di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAdSxwHVvTbruIloW3H

Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved