Berita Nasional Terkini
Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Buntut Pernyataan Politik Dinasti di Yogyakarta, Kaesang: Keluar
Ade Armando kembali menuai kontroversi, dan memicu kemarahan sejumlah pihak, terutama berasal dari Yogyakarta, tak terkecuali Kaesang Pangarep.
Menurutnya, masa tersebut bisa menjadi momentum PSI untuk mengoreksi diri.
Selain itu juga menampilkan politik yang lebih berbeda atau melakukan pendekatan kepada warga Yogyakarta untuk memperbaiki elektoralnya.
"Jadi jika misalnya PSI serius melakukan mitigasi akan lebih bagus. Ada teman-teman misalnya DPP yang berkunjung ke paguyuban-paguyuban di Keraton Yogya atau paguyuban masyarakat Yogya dan mereka menunjukkan nguri-nguri kebudayaan tentu akan lebih bagus," ungkapnya.
Baca juga: Bukan Erick Thohir, Ade Armando Pilih Jagokan Gibran Jadi Cawapres Prabowo Karena Wakili 3 Golongan
Melalui langkah itu, PSI tidak hanya dipandang sebagai partainya anak muda saja.
Tetapi juga partai bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Sementara kalau hanya bertumpu di situ dukungan ke PSI kurang berkembang, sekalipun ketua umumnya anak presiden," pungkasnya.
Tanggapan Kaesang Pangarep
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, menanggapi pernyataan Ade Armando soal politik dinasti di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kaesang mengatakan, PSI merupakan partai yang selalu menaati setiap peraturan perundang-undangan.
Salah satunya, yakni menyangkut konstitusi tentang keistimewaan daerah.
Baca juga: Alasan Ade Armando Unggah Video Megawati Marah Kaesang Gabung PSI Berujung Digugat PDIP Rp 200 M
"Kami dari partai PSI taat sama konstitusi, apalagi yang menyangkut dengan daerah keistimewaan, Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Kaesang, di kawasan Jalan Tunjungan Surabaya, Rabu (6/12/2023), malam.
Dengan demikian, Kaesang pun meminta kepada kader agar keluar dari PSI jika mereka tak mengikuti konstitusi.
"Jadi buat kader PSI yang tidak bisa mengikuti undang-undang maupun UUD, itu juga buat Bang Ade maupun kader yang lain yang enggak bisa taat, bisa keluar saja dari PSI," jelasnya.
Lebih lanjut, Kaesang juga menekankan bahwa dirinya sekarang adalah bagian dari DIY.
Sebab, sang istri, Erina Gudono merupakan warga Yogyakarta.
"Dan saya sekarang juga bagian dari Jogja, saya kemarin juga menikah di Jogja, istri saya juga Jogja. Sudah itu saja," katanya. (*)
Ikuti saluran Tribun Kaltim di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAdSxwHVvTbruIloW3H
Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buntut Pernyataan Politik Dinasti di Yogyakarta, Ade Armando Dilaporkan ke Polda DIY"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.