Amalan dan Doa

Cara Mengerjakan Sujud Sahwi, Lengkap dengan 4 Sebab Sujud Sahwi Dilakukan

Cara Mengerjakan Sujud Sahwi, Lengkap dengan 4 Sebab Sujud Sahwi Dilakukan

Editor: Nur Pratama
Pinterest.com
Sujud saat sholat. 

Beberapa riwayat yang menceritakan tentang sujud sahwi, yakni:

Artinya: “Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam sholatnya, dan tidak mengetahui berapa rakaat dia sholat, tiga ataukah empat rakaat, maka buanglah keraguan dan ambillah yang yakin. Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia sholat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan sholatnya. Lalu jika ternyata sholatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan.” [HR. Muslim no. 571]

Rasulullah juga pernah lupa tidak melakukan tarsyahud awal dan melakukan sujud sahwi.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melaksanakan shalat Zhuhur namun tidak melakukan duduk (tasyahud awal). Setelah beliau menyempurnakan shalatnya, beliau sujud dua kali, dan beliau bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi duduk sebelum. Beliau lakukan seperti ini sebelum salam. Maka orang-orang mengikuti sujud bersama beliau sebagai ganti yang terlupa dari duduk (tasyahud awal).” (HR. Bukhari no. 1224 dan Muslim no. 570)

Cara Sujud Sahwi

Sujud sahwi dilakukan dengan dua cara, yakni ketika seseorang lagi sholat dan dia ingat kesalahannya dalam sholat, (sebelum salam ingat kesalahannya), maka hendaknya sujud sahwi sebelum salam.

Namun jika seseorang sudah selesai sholat (sudah salam), kemudian ada yang mengingatkan tentang kesalahannya, maka hendaknya langsung berdiri menambah rakaat yang kurang (jika rakaatnya kurang).

"Jadi kalau teringat kesalahan dalam sholat, sujud sahwinya dalam sholat sebelum salam. Tapi kalau kita ingat setelah bubar sholat, maka salam dulu baru sujud sahwi," terang Ustaz Khalid.

Sujud sahwi dilakukan dengan dua kali sujud dengan ditutup salam, meskipun dilakukan sesudah salam sebagai tanda sholat sudah berakhir.

Contoh Praktik

Dilakukan sebelum salam, sujud sahwi dilakukan sesudah selesai membaca tasyahud akhir, lalu membaca takbir untuk mulai sujud sahwi, kemudian membaca takbir untuk duduk di antara dua sujud dan membaca bacaan seperti biasa.

Setelah itu takbir lagi untuk sujud yang kedua dengan membaca seperti pada sujud pertama, dan takbir lagi untuk duduk kembali lalu salam.

Jika dilakukan setelah salam, dimulai dengan takbir untuk memulai sujud sahwi, dan seterusnya sama.

Perlu dicatat, jika kesalahannya karena kekurangan rakaat, maka hendaknya menambah jumlah rakaat yang kurang terlebih dahulu, lalu salam kemudian melakukan sujud sahwi.

Jika meninggalkan tasyahud awal, maka tasyahud awal yang ditinggalkan tidak perlu diganti saat melaksanakan sujud sahwi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved