Berita Penajam Terkini

Kondisi Terkini Ketersediaan Air Baku di Penajam Paser Utara, Makmur Marbun Tinjau Bendungan Waru

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memastikan kesiapan air baku yang ada di Penajam Paser Utara

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
HO/Pemkab PPU
Pj Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun dan Direktur Perumda Air Minum Danum Taka PPU cek kesiapan sumber air baku di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Makmur Marbun menegaskan, air baku dan distribusi air harus diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Penajam Paser Utara, Kamis (7/12/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memastikan kesiapan air baku yang ada di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur

Dalam rangka percepatan pelayanan air bersih kepada masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun bersama pejabat terkait dan Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka Abdul Rasyid mengunjungi beberapa lokasi bendungan yang berada di Kecamatan Penajam dan Waru.

Hal ini bertujuan menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) tentang Percepatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Tahun 2024.

Dalam inpres tersebut, Kabupaten Penajam Paser Utara mendapat kuota sejumlah 1.700 sambungan rumah (SR), yang tersebar di 6 titik utama lokasi pengelolaan air.

Baca juga: Tindak Lanjut Pembangunan Bendungan Lawe-lawe Penajam Paser Utara

Pj Bupati Makmur Marbun, mengatakan perusahaan yang akan datang untuk berinvestasi, pasti akan menanyakan kesiapan air baku terlebih dahulu.

Oleh karena itu tambahnya, dicoba ketersediaan air baku terlebih dahulu untuk didistribusikan, untuk masalah pipanisasi itu sudah ditindaklanjuti bersama PUPR, tinggal air bakunya.

Untuk bendungan di Lawe-lawe karena memang belum siap, akan dilakukan percepatan.

Kolam IPA Lawe-lawe Penajam, Kalimantan Timur, kembali terisi penuh, distribusi air normal. Kolam penampungan IPA Lawe-Lawe yang lama, akan dimaksimalkan dengan melakukan pendalaman atau perluasan.
Kolam IPA Lawe-lawe Penajam, Kalimantan Timur, kembali terisi penuh, distribusi air normal. Kolam penampungan IPA Lawe-Lawe yang lama, akan dimaksimalkan dengan melakukan pendalaman atau perluasan. (TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU)

"Kalau tidak bisa pakai buldozer untuk membuat tanggul, kita akan menggunakan pipa,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Kamis (7/12/2023).

Ia juga mengatakan, air baku dan distribusi air harus diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Penajam Paser Utara.

“Ini harus prioritas, karena juga kepentingan masyarakat,” pungkasnya.

(*)

Ikuti saluran Tribun Kaltim di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAdSxwHVvTbruIloW3H

Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved