Tindak Lanjut Pembangunan Bendungan Lawe-lawe Penajam Paser Utara

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur, masih terus mengupayakan kelanjutan pembangunan Bendungan Lawe-Lawe, Penajam Paser Utara.

Bendungan tersebut, menjadi salah satu yang diharapkan di tengah terbatasnya pasokan air baku di daerah asal ibu kota baru itu.

Meski mengupayakan agar terealisasi, namun belum ada porsi anggaran yang disiapkan untuk melanjutkan pembangunan bendungan.

Baik di tahun anggaran 2023 ini, maupun perencanaan di anggaran 2024 mendatang.

Baca juga: Pemkab PPU Masih Butuh Rp69 Miliar untuk Lanjutkan Pembangunan Bendungan Lawe-Lawe

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) PPU Tohar, kepada TribunKaltim.co, Minggu (15/10/2023).

Tohar menjelaskan bahwa, dipastikan ada perubahan harga satuan, untuk menyelesaikan pembangunan yang telah dilakukan sebelumnya.

Untuk itu, perlu perhitungan ulang, terkait jumlah anggaran pasti yang dibutuhkan.

"Anggarannya belum ada tapi tetap harus kita upayakan, 2024 juga belum ada sampai kesana," ungkapnya.

Namun demikian ia menegaskan bahwa hal itu akan diupayakan agar bisa terealisasi.

Sebab sudah ada badan bendungan yang dibangun, sehingga tinggal menambah beberapa pembangunan lagi untuk penyelesaiannya.

Baca juga: Kabar Terkini Nasib Pembangunan Bendungan Lawe-lawe Penajam Paser Utara, Pakai Bentuk Multiyears

"Bendungan Lawe-lawe harus diupayakan, sayang rasanya karena sudah ada investasi, harus diurusi kedepannya," sambungnya.

Sebelumnya, pemerintah daerah telah membangun beberapa bagian bendungan.

Namun dipastikan bangunan yang sudah eksisting itu perlu perbaikan.

Setidaknya, butuh puluhan miliar lagi untuk menyelesaikan seluruh bangunan, hingga fasilitas penunjang yang dibutuhkan.

Dukungan anggaran baik dari pemerintah pusat maupun provinsi, dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tersebut.

Karena kebutuhan anggaran yang cukup besar.

(*)