Pamer Kalung Pemberian Masyarakat Dayak, Ganjar Pranowo: Ini Penuh Makna

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Calon Presiden RI Ganjar Pranowo memamerkan kalung pemberian masyarakat Dayak kepada Pemimpin Redaksi Tribun Kaltim, Ibnu Taufik Juwariyanto, Kamis (7/12/2023).

Kalung Dayak tersebut dipamerkan Ganjar Pranowo saat menjadi bintang tamu podcast "Mata Lokal Memilih" di Studio Tribun Kaltim.

"Ini (pernak-pernik kalung Dayak) dari gereja kemarin, tadi mestinya saya pakai semua," ujar Ganjar sambil tersenyum memperlihatkan pernak-pernik kalung tersebut yang ia ambil dari balik saku celananya sebelah kanan.

Aksesori kalung yang dipamerkan Ganjar ini terbuat dari pernak-pernik khas Dayak dengan warna kuning berbalut merah yang khas dan identik dengan simbol etnis Dayak.

Baca juga: BREAKING NEWS: Capres Ganjar Pranowo Kunjungi Kantor Tribun Kaltim di Balikpapan

Selain kalung, Ganjar juga lebih dulu memasarkan pernak-pernik gelang khas etnis Dayak, juga yang ia pakai di tangan kanannya.

Menurut capres nomor urut 3 ini, pernak-pernik kalung dan gelang etnis Dayak pemberian masyarakat tersebut bukan sekedar aksesori saja.

Tetapi di balik aksesori tersebut memiliki arti yang sangat penting baginya.

Bahkan Ganjar menilai ada pesan moral di balik aksesori kalung pemberian tersebut.

"Kalau kemarin saya ketemu keluarga dari Dayak dan kemudian saya merasa terhormat, bangga, terharu gitu, menjadikan keluarganya sebenarnya itu bukan cerita saya dikasih Mandau, saya dikasih gelang yang masih saya pakai".

"Ini kita pakai. Sebenarnya ketika dikalungkan buat saya bukan aksesori, ini pesan moral budaya," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Ganjar juga menyamakan pemberian aksesori dari masyarakat itu sebagai simbol kepekaan yang punya nilai magis baginya.

"Sama kami belajar peka. Ketika kami dikasih aksesori ini, ini tidak hanya sekedar aksesori, mohon maaf dengan segala hormat saya ketika orang membuat ini bukan sebuah kesederhanaan, 'ah cuman gelang, cuma kalung, bukan, ini pesan moral yang punya nilai magis buat saya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ganjar Pranowo menjelaskan pesan moral dibalik pemberian pernak-pernik kalung Dayak tersebut adalah masyarakat membutuhkan banyak hal, termasuk di antaranya akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik.

"Maksudnya itu pesan moral bahwa 'Pak, perhatikan kami. Saya sampaikan kepada beliau-beliau kemarin yang ngasih ini, yang saya rasakan ibu-bapak beliau-beliau ini butuh akses, butuh pengembangan kesehatan, pendidikan, infrastruktur, kesetaraan, penghormatan budaya, maka kalau kemudian ini akan terjadi saya kira benar kita mesti menghormati lokalitas yang ada di sini," ujarnya.

Untuk diketahui, Ganjar Pranowo mengisi kampanye di Kalimantan Timur selama tiga hari (5-7 Desember 2023).

Di sela jadwal kampanyenya tersebut, capres pasangan Mahfud MD ini menyempatkan berkunjung ke Kantor Tribun Kaltim di Jl Indrakila No 1, Balikpapan.

Tribun Kaltim adalah media massa besar di Kalimantan Timur, jejaring Tribun Network (Grup Kompas Gramedia). (*)

Ikuti saluran Tribun Kaltim di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAdSxwHVvTbruIloW3H

Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.