Borong Prestasi ISDA 2023, PKT Raih The Most Commited Corporate on SDGs for Environment Pillar

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali berhasil mendulang prestasi pada ajang Indonesian SDGs Award (ISDA) 2023

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Mathias Masan Ola
HO/PKT
Penghargaan diterima Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman, dari Ketua Corporate Forum for CSR Development (CFCD) Thendri Supriatno di Jakarta, Senin (4/12/2023). 

Selanjutnya Pupuk Kaltim pun memberdayakan ibu rumah tangga beserta pemuda di kawasan pemukiman atas air Selambai Kelurahan Loktuan, untuk pengolahan limbah cangkah menjadi produk bernilai ekonomi.

Pembinaan pun dilakukan dengan pembentukan kelompok baru dengan nama Cangkang Salona, yang hingga kini mampu mereduksi sebanyak 920 Kilogram (Kg) limbah cangkang rajungan.

Aktivitas produksi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Kitosan ini juga dibekali Pupuk Kaltim, dengan penyiapaan kapasitas sumberdaya manusia melalui keterampilan pengolahan, hingga infrastruktur pengolah untuk merubah bahan baku limbah yang telah dipilah menjadi kitosan.

Baca juga: Pentas Seni Gambuh Buddha Kecapi, Wujud Komitmen Pupuk Kaltim dalam Pelestarian Seni dan Budaya

Produk ini pun telah lulus uji kualitas, dan dinilai efektif mendorong produktivitas pertumbuhan tanaman serta mampu mengurangi intensitas hama dan penyakit.

"Selain itu kelompok Cangkang Salona juga disiapkan menjadi produsen Kitosan cair skala industri rumahan, sebagai bentuk nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan," terang Qomaruzzaman.

Selanjutnya program Gelimang Buana, dilaksanakan Pupuk Kaltim dengan pengembangan kawasan konservasi mangrove di kawasan HGB 65 Bontang.

Sejak awal diluncurkan pada 2009, hingga kini Pupuk Kaltim telah menanam sebanyak 505.167 bibit bekerjasama dengan Kelompok Telok Bangko Keluahan Loktuan, yang juga dibina untuk pembibitan, penanaman hingga perawatan mangrove.

Selain itu, program Gelimang Buana juga dikembangkan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui usaha turunan yang dikelola kelompok binaan menggunakan bahan dasar mangrove.

Baca juga: Jalin Kerjasama Community Forest Bersama BSIP, Pupuk Kaltim Target Tanam 7.489 Bibit Pohon

Saat ini terdapat beberapa usaha yang sudah dijalankan anggota kelompok, yakni konservasi mangrove, pengolahan produk makanan dan minuman dari mangrove seperti amplang, sirup dan dodol, hingga pengembangan eco eduwisata.

"Eco eduwisata ini juga bagian dari kegiatan konservasi berkelanjutan, dimana kawasan konservasi Telok Bangko tidak hanya menjadi sarana rekreasi, tapi juga tempat pembelajaran dan edukasi bagi masyarakat sekitar.

Kegiatan edukasi terkait kelestarian mangrove dapat disebarkan melalui aktivitas yang ada di area tersebut," papar Qomaruzzaman.

Program predikat Gold lainnya pada ISDA 2023 yakni Pedalgas, yang berfokus pada aksi cepat tanggap dalam menangani stunting di Kota Bontang. Program ini menyasar produktivitas dan kesehatan ibu sejak masa kehamilan, hingga anak mencapai usia dibawah 2 tahun.

Program ini berjalan sejak 2021, dengan lokus Kelurahan Loktuan Bontang Utara. Program Pedalgas bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang melalui Puskemas Bontang Utara II, serta PT Kaltim Medika Utama (RS PKT), sebagai wujud peran serta Pupuk Kaltim dalam menekan angka stunting hingga 14 persen di tahun 2024, sesuai program Pemkot Bontang.

Baca juga: Wujud Komitmen Pemberdayaan Masyarakat, Pupuk Kaltim jadi Pionir Pendirian Borneos.co Sejak 2022

Sedangkan program Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan (PKTPP) merupakan wujud perhatian Pupuk Kaltim dalam peningkatan kapasitas sumberdaya manusia di Kota Bontang, dengan memberikan akses pendidikan yang layak bagi anak berprestasi dari keluarga kurang mampu.

Program ini telah memasuki tahun ke-15, dengan ratusan penerima manfaat di Bontang dan Kalimantan Timur.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved