Berita Nasional Terkini
Kondisi Terkini Ibu dari 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa, Sudah Tahu Anaknya Dibunuh Sang Ayah
Update kondisi sang ibu dari empat anak yang tewas dibunuh ayahnya sendiri di Jagakarsa.
TRIBUNKALTIM.CO - Update kondisi sang ibu dari empat anak yang tewas dibunuh ayahnya sendiri di Jagakarsa.
Diketahui, kejadian ayah tega bunuh 4 anaknya di sebuah rumah kontrakan, di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (6/12/2023) viral di media sosial.
Keempat anaknya tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan posisi berjejer di tempat tidur.
Lantas, banyak yang bertanya di mana ibu dari empat anak yang tewas dibunuh ayahnya di Jagakarsa tersebut.
Baca juga: Memilukan Temuan 4 Jasad Anak di Jagakarsa, Dijejer Berurutan Sesuai Umur, 2 Masih Pakai Popok
Ternyata, sang ibu yang berinisial D engah dirawat di rumah sakit di RSUD Pasar Minggu sejak hari Sabtu (2/12/2023).
Bukan tanpa sebab, ibu dari empat anak yang tewas dibunuh tersebut merupakan korban KDRT suaminya.
D dirawat di rumah sakit karena dipukuli sang suami, Panca Darmansyah.

D lewat kakaknya bahkan sudah melaporkan Panca ke Polsek Jagakarsa, Sabtu (2/12/2023) sore.
Namun Panca tak langsung ditangkap polisi dan tak hadir saat dipanggil karena Panca mengaku tak bisa meninggalkan keempat anaknya di rumah, saat sang istri dirawat di rumah sakit.
Akhirnya terjadilah kejadian pembunuhan 4 anak tersebut.
Kondisi terkininya, sang ibu sudah mengetahui empat anaknya tewas diduga dibunuh oleh sang suami.
Hal ini pun memengaruhi kondisi D yang kini masih dalam pemantauan dokter spesialis kejiwaan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu.
“Ibu hari ini sudah mengetahui terkait dengan kondisi anak-anaknya,” ujar Kepala Pusat Perlindungan Perempuan dan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta Tri Palupi Diah Handayati, Kamis (7/12/2023).
Menurut Tri, Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2A) Pemprov DKI Jakarta sudah berkoordinasi dengan tim dokter dan Dinas Sosial, untuk memberikan pendampingan selama pemulihan.
Baca juga: 8 Fakta 4 Anak Tewas di Jagakarsa, Diduga Dibunuh Ayah hingga Tulisan Pesan Puas Bunda di Lantai
Selain itu, Pemprov DKI juga telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk dapat memberikan pendampingan dan bantuan hukum terkait peristiwa yang dialaminya.
“Pendampingan hukum dan intervensi lanjutan sesuai dengan kebutuhan Ibu Korban,” kata Tri.
Diberitakan sebelumnya, warga Gang Haji Roman, RT 04 RW 03, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu sore, terganggu oleh bau busuk yang menyengat.
Setelah ditelusuri, bau berasal dari sebuah rumah kontrakan yang dihuni pasangan suami istri berinisial P dan D beserta anak-anaknya.
Di dalam rumah, warga bersama polisi menemukan keempat anak P dan D dalam keadaan tewas di salah satu kamar.
Keempatnya berinisial VA (6), S (4), A (3), dan As (1).
Tidak hanya itu, P ditemukan telentang lemas di kamar mandi dengan lengan terluka.
Sebilah pisau yang diduga digunakan P untuk menyayat tubuhnya juga ditemukan di dekatnya.
Sejauh ini, penyidik menduga, P tega menghabisi nyawa anak-anaknya sendiri sebelum hendak bunuh diri.
Sosok Panca Darmansyah
Pelaku yang merupakan ayah kandungnya sendiri ini bernama Panca Darmansyah yang saat ini berusia 40 tahun.
Menurut warga sekitar sosok Panca Darmansyah dikenal tertutup.
Saat kejadian, Devnisa Putri istri dari Panca sedang berada di rumah sakit menjalani perawatan karena dianiaya suaminya.
Panca yang tega membunuh empat anaknya sekaligus di sebuah kontrakan di Gang Haji Roman, Jagakarsa, Jakarta Selatan, ditemukan terluka di kamar mandi.

"P ditemukan dalam kondisi telentang di kamar mandi," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indra di lokasi, Rabu (6/12/2023) malam. Dikutip dari Kompas.com
Ade Ary menuturkan, kedua pergelangan tangan P mengeluarkan darah.
Polisi juga menemukan sebilah pisau tergeletak tak jauh dari tubuh P.
"Ada pisau di sekitar tubuhnya dan pergelangan tangan kanan dan kirinya berdarah,” tutur dia.
Meski menemukan sebilah pisau, Ade Ary enggan berspekulasi apakah P hendak bunuh diri atau tidak.
Sebab, polisi masih mengumpulkan bukti-bukti dari tempat kejadian perkara (TKP).
"Masih kami dalami faktanya. Kami sedang bekerja," kata dia.
Adapun penemuan kasus pembunuhan empat bayi oleh ayah kandungnya sendiri ini berawal dari warga sekitar kontrakan pelaku yang merasakan bau bangkai yang menyengat kuat.
Warga juga mendapati banyak lalat di sekitar rumah pelaku.
Warga kemudian berinisiatif melaporkan hal tersebut ke polisi.
Disaksikan warga polisi kemudian memasuki rumah tersebut dan menemukan empat bayi pelaku sudah dalam kondisi tewas.
Warga bernama Irawan membenarkan, seusai menghabisi nyawa empat anak kandungnya, Panca diduga berusaha bunuh diri dengan menyilet urat nadi di tangannya namun berhasil digagalkan oleh warga.
Salah satu warga sekitar rumah kontrakan bernama Irawan menyebut, Panca baru saja bekerja sebagai sopir taksi ternama.
Baca juga: Terungkap Sosok Ayah yang Diduga Pelaku Pembunuhan 4 Anaknya di Jagakarsa, Ini Kata Tetangga
Adapun motif kejadian ini diduga soal ekonomi.
"Masalahnya memang ekonomi, Panca ini baru masuk jadi sopir taksi," ujar Irawan saat dikonfirmasi Tribun melalui pesan singkat, Kamis (7/12/2023) dinihari.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, jasad keempat bocah itu ditemukan berjejer di kasur salah satu kamar. Mereka diduga dihabisi oleh ayahnya sendiri.
"Masih dalam penyelidikan.
Yang jelas orangtua ini (ayah), yang diduga sebagai pelaku, hendak bunuh diri juga, tapi masih selamat," kata Bintoro. Kini, polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan tersebut.
Pelaku Dilaporkan KDRT
Sebelum diduga membunuh empat anaknya, Panca ternyata dilaporkan atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya.
Sang istri disebut mengalami penganiayaan yang berakibat fatal hingga di rawat di rumah sakit di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kepada Kompas.com, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi berujar, P dilaporkan karena diduga menganiaya istrinya, D.
"Dugaannya seperti itu (KDRT).
Hal ini didasari dari laporan polisi yang diterima Polsek Jagakarsa, Sabtu (2/12/2023) sore.
Polisi menerima laporan dengan terlapor saudara P," ujar Ade Ary di Jagakarsa, Rabu (6/12/2023) malam.
Ade Ary menyebutkan, P dilaporkan ke polisi oleh kakak iparnya.
“Laporannya dari kakak D.
Terlapornya P dan dia diduga melakukan KDRT,” sebut dia.
Walau demikian, pihak kepolisian belum meminta keterangan P.
Terduga pelaku berdalih keempat anaknya tak bisa ditinggal karena D sedang dirawat di rumah sakit.
"Istrinya dirawat sejak Sabtu.
Makanya pas kami panggil untuk pemeriksaan, dia belum bersedia," kata Ade Ary.
Istri Di-KDRT Hingga Muntah Darah
Saat kejadian, Devnisa Putri sedang berada di rumah sakit menjalani perawatan karena dianiaya Panca Darmansyah.
Menurut tetangga korban, seminggu yang lalu pasangan suami istri (pasutri) itu sempat ribut.
Devnisa Putri disebut mengalami penganiayaan yang berakibat fatal hingga di rawat di rumah sakit di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
“Baru tahu ini KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) waktu Sabtu. Ya namanya orang tertutup.
Jadi pertama datang adiknya, mau nganter kerja (istri pelaku) ke kantor.
Potret rumah tempat ditemukan 4 jasad anak (TribunJakarta.com)
Tapi saat itu dipanggil tidak keluar.
Pas pintu rumah ditendang, baru ketahuan istrinya sedang digebukin sama pak Panca,” kata Titin Rohmah (43) tetangga korban, Rabu (6/12/2023).
Sadar kakaknya sedang dipukuli, dia pun teriak memanggil warga sekitar untuk minta tolong.
“Adeknya manggil ibu, ‘tolong-tolong’ katanya.
Ibu datenglah ke sana.
Istrinya sudah pada benjol jidatnya, ada tiga atau empat.
Muntah darah.
Keributan akhirnya sampai diketahui oleh Bhabinsa dan pak RT,” ujar Titin.
“Saat itu juga, Devnisa Putri dibawa ke rumah sakit oleh polisi,"pungkasnya.
"Sebel juga saya, sudah digebukin sama dia pelaku.
Kondisi saat itu istrinya duduk di kursi megangin perut.
Sudah tidak berdaya,” bebernya lagi, seperti dilansir Tribuntrends.com di artikel berjudul SOSOK Panca Darmansyah Ayah di Jagakarsa Diduga Bunuh 4 Anaknya, Tega KDRT Istri Hingga Muntah Darah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemprov DKI: Ibu Korban KDRT di Jagakarsa Sudah Tahu 4 Anaknya Tewas Dibunuh Suami".
Ikuti saluran Tribun Kaltim di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAdSxwHVvTbruIloW3H
Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.