Program 2024, Pemkab Berau Fokus Perawatan Rutin Wifi Gratis

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Program 1000 titik Wifi gratis Pemkab Berau, penuntasannya bakal mengalami kendala.

Pasalnya, dari target 13 kecamatan yang telah dipasangi Wifi gratis, hanya di Kelay, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, yang masih dalam proses.

Penyebabnya, di Kelay jaringan telekomunikasinya masih sangat terbatas. Kondisi ini kemudian menjadi penghambat realisasi program tersebut. Padahal, progres pemasangan Wifi gratis sudah mencapai 97 persen.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau, Didi Rahmadi melalui Kepala Bidang E-Goverment, Rahmatiah menuturkan, memang pemasangan Wifi sudah hampir selesai. Hanya, menyisakan beberapa titik di Kecamatan Kelay.

Baca juga: 1000 WiFi Gratis Ternyata Belum Mampu Atasi Blank Spot di Berau

"Tinggal di wilayah Kelay masih diperjuangkan pemasangannya. Karena kalau tidak ada jaringan, sulit juga memasangnya," katanya kepada Tribunkaltim.co, Jumat (8/12/2023).

Kesulitan itu kata Dia, pada skema pemasangan. Pasalnya, untuk merealisasikannya harus terpasang tower atau Base Transceiver Station (BTS) yang bisa memfasilitasi jaringan telekomunikasi semua kampung di Kelay.

Diakuinya, saat ini di Kecamatan Kelay, memang ada rencanya pemasangan jaringan dengan sistem radio.

Namun, untuk menghubungkannya, perlu pemasangan titik tower diatas gunung agar terhubung. Belum lagi, di Kelay juga belum ada provider yang bisa ajak kerjasama.

“Sehingga walaupun di sana di pasang radio, tetap tidak bisa kalau belum pasang tower,” paparnya.

Baca juga: DPRD Berau Minta Pemkab Perluas Jangkauan Program 1.000 Titik Wifi Gratis

Didi juga menjelaskan, hingga tahun 2023 ini, sudah terpasang sekitar 997 titik Wifi Gratis di 13 Kecamatan.

Dari ke 13 kecamatan, Tanjung Redeb menjadi kecamatan dengan jumlah pemasangan terbanyak mencapai 238 titik disusul Teluk Bayur sebanyak 131 titik dan Sambaliung sebanyak 113 titik.

“Di 2022 kita sudah pasang sebanyak 503 titik dan 2023 sebanyak 494 titik,” tuturnya.

Kendati demikian, ada tiga teknologi yang digunakan untuk pemasangan titik Wifi Gratis.

Di tahun 2023 sendiri, sebanyak 255 titik menggunakan fiber optic (FO) dan 239 titik menggunakan wireless P2P.

“2023 ini ada 6 titik menggunakan VSat di lokasinya yang memang tidak terjangkau dengan dua sistem tadi,” ujarnya.

Baca juga: Percepat Pemasangan WiFi Gratis, Tersisa 22 Blank Spot di Berau

Keenam titik yang menggunakan teknologi VSat terdapat di tiga kecamatan, yaitu Kelay, Segah dan Biduk-biduk.

Di antaranya adalah:

- Kampung Long Duhung;

- Kampung Long Lamcin;

- Kampung Mapulu;

- Kampung Suluy di Kecamatan Kelay.

Kemudian ada Kampung Punan Segah di Segah serta Kampung Teluk Sumbang di Bidukbiduk.

Perawatan Rutin Wifi

Adapun untuk tahun 2024 mendatang, pihaknya akan fokus untuk memantau perawatan rutin Wifi Gratis yang terpasang, seperti pembayaran rutinnya. Sambil menunggu arahan untuk program berikutnya

Tergantung program dari Bupati, kalau 1000 sudah terpasang, tinggal tiap tahunnya bayar perawatannya, termasuk bayar biayanya.

"Seperti pembayaran Wifi pada umumnya,” ucapnya.

Baca juga: Pemasangan WiFi Gratis di Bontang Kembali Dilanjutkan

Didi berharap, pemasangan ini memberi kemudahan akses internet kepada masyarakat di Berau.

Sehingga, akses internet yang baik bisa menggerakkan berbagai bidang. Misal menggiatkan penjualan daring, atau memudahkan pelajar mengakses internet mencari tambahan ilmu.

“Tentu itu kita harap berdampak. Dengan fasilitas internet masyarakat bisa dengan bebas berekspresi," ujarnya.

"Apakah untuk membantu sarana pendidikan maupun UMKM," pungkasnya.

(*)