Berita Mahulu Terkini

Ini Alasan Pemkab Mahakam Ulu Merelokasi Permukiman Warga Long Pahangai di Bantaran Sungai Mahakam

Ini Alasan Pemkab Mahakam Ulu Merelokasi Permukiman Warga Long Pahangai di Bantaran Sungai Mahakam

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Mathias Masan Ola
HO
Pelaksanaan reses Wakil Ketua 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mahulu, Tiopilus Hanye di Long Pahangai. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Banyaknya rumah yang berada di daerah bantaran sungai mengakibatkan kapasitas atau volume dan debit air sungai berkurang.

Akibatnya ketika volume air yang datang besar akan merusak rumah yang berada di bantaran sungai. Hal ini juga menimbulkan potensi bahaya terutama bagi kesehatan.

Selain itu juga, kelayakan tempat tinggal yang tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) penataan wilayah kota.

Baca juga: Warga Long Pahangai Mahulu Direlokasi ke Jalan Trans Kalimantan

Wakil Ketua 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mahulu, Tiopilus Hanye di Long Pahangai saat reses di Long Pahangai menyebutkan, hal ini menjadi alasan kuat permukiman warga Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dipindahkan ke jalan poros trans Kalimantan.

Pasalnya, kebanyakan warga Long Pahangai bermukim di bantaran sungai.

Relokasi atau resettlement merupakan proses pemindahan penduduk dari lokasi permukiman yang tidak sesuai dengan peruntukannya ke lokasi baru yang disiapkan sesuai dengan rencana pembangunan kota.

Untuk proses relokasi ini membutuhkan dana yang cukup besar.

"Dalam hal ini mereka meminta untuk dibackup oleh pemerintah, karena saran ini juga dari pak Bupati Mahulu," katanya, Senin (11/12/2023).

Baca juga: Kisah Inspiratif Elin, Perempuan Pemain Musik Sapeq asal Long Pahangai Mahulu

Relokasi ini bertujuan untuk mencegah potensi bahaya yang bisa menimpa mereka jika terus bermukim di daerah pinggiran sungai.

"Hal ini dilakukan agar masyarakat terbebas dari bencana alam yang dengan mudah menimpa mereka di tempat tinggal pinggiran sungai itu," ujarnya.

Dengan adanya relokasi ini diharapkan mampu membuat masyarakat tidak rentan terkena dampak bencana alam.

"Jadi dengan adanya relokasi ini untuk mengantisipasi banjir dan longsor," tuturnya.

Untuk saat ini petinggi Long Pahangai sementara mengurus proposal mengenai relokasi ini agar bisa terealisasi tahun depan.

Baca juga: Persiapan Setengah Tahun, Pelantikan Pastor Baru di Long Pahangai Berlangsung Meriah

"Saat ini mereka sementara mengajukan proposal ke pemerintah mungkin tahun 2024 nanti sudah bisa terealisasi dengan maksimal," imbuhnya.

Mengenai relokasi ini, Long Lunuk telah melakukan presentasi dengan Universitas Mulawarman (Unmul) tentang kajian tekniknya.

Kegiatan ini dihadiri oleh petinggi Long Lunuk, bupati, wakil bupati, sekretaris dan pejabat lainnya. Kegiatan ini digelar di Samarinda. (*)

Ikuti saluran Tribun Kaltim di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAdSxwHVvTbruIloW3H

Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved