Berita Penajam Terkini

Target Retribusi Pelabuhan Buluminung 2024, Andi Singkerru Ungkap Rp5 Miliar Sudah Dicapai

Retribusi Pelabuhan Buluminung di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur, sudah melebihi target

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Ilustrasi jalur mengarah ke Pelabuhan Buluminung di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Kepala Dinas Perhubungan Penajam Paser Utara, Andi Singkerru, mengungkapkan, pihaknya kembali ditarget agar bisa menghasilkan retribusi sebesar Rp11 miliar, Senin (11/12/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Retribusi Pelabuhan Buluminung di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur, sudah melebihi target.

Target capaian retribusi yang ditetapkan tahun ini, sebesar Rp5 miliar. Sedangkan angka itu sudah tercapai sejak Oktober lalu.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Penajam Paser Utara, Andi Singkerru kepada TribunKaltim.co pada Senin (11/12/2023).

Ia menjelaskan bahwa, pendapatan terbesar berasal dari bongkar muat CPO, batu bara, dan penyewaan lahan pelabuhan oleh perusahaan, untuk dijadikan jembatan timbang.

Baca juga: Kejari PPU Kawal Optimalisasi Pemanfaatan Pelabuhan Buluminung Penajam Paser Utara

"Lima miliar lebih sudah yang kita capai, itu semenjak bulan sepuluh," ungkapnya.

Untuk tahun depan, Andi Singkerru mengakui bahwa pihaknya kembali ditarget agar bisa menghasilkan retribusi sebesar Rp11 miliar.

Jauh lebih tinggi dibandingkan target tahun sebelumnya.

Syarat Melengkapi Fasilitas

Menurutnya, nilai tersebut akan membuat pihaknya bekerja keras, sebab target Rp5 miliar saja baru bisa tercapai mendekati akhir tahun.

"Tahun depan itu Rp11 miliar, itu kita harus kerja keras," sambungnya.

Pelabuhan Buluminung diharapkan jadi salah satu pelabuhan bongkar muat logistik IKN.
Pelabuhan Buluminung diharapkan jadi salah satu pelabuhan bongkar muat logistik IKN. (TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU)

Namun demikian, apabila fasilitas di pelabuhan sudah terpenuhi, maka memungkinkan untuk mencapai target dengan mudah.

Misalnya, sudah ada pos jaga, jembatan timbang, portal, lapangan penumpukan dan lainnya.

"Kalau didukung pompa dan conveyor, mudah-mudahan itu bisa terpenuhi," pungkasnya.

(*)

Ikuti saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved