Pemilu 2024
Hasil Survei Elektabilitas Partai: PSI Hingga PPP tak Lolos Ambang Batas, PDIP Masih Terkuat
PDI Perjuangan (PDIP) diprediksi masih menjadi partai yang kuat pada Pemilu 2024 mendatang.
TRIBUNKALTIM.CO - PDI Perjuangan (PDIP) diprediksi masih menjadi partai yang kuat pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal ini berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia, yang memprediksi PDIP akan keluar sebagai partai pemenang.
Selain mengeluarkan hasil survei mengenai partai terkuat, Poltracking Indonesia juga merilis hasil survei terhadap partai terlemah.
Dan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang merupakan partai koalisi PDIP di Pilpres 2024, diprediksi tidak lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold).
Baca juga: Survei Elektabilitas Cawapres 2024: Gibran Terbukti Angkat Popularitas Prabowo, Mahfud dan Cak Imin?
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres Terbaru Desember, Terkuak Lumbung Suara Anies, Ganjar dan Prabowo
Baca juga: Hasil Survei Capres Cawapres 2024 Terbaru Desember 2023, Peta Elektabilitas di Sejumlah Provinsi
"Pada simulasi surat suara 18 partai politik, PDI Perjuangan memperoleh elektabilitas 22,2 persen, diikuti Gerindra 18,3 persen dan Golkar 9,8 persen," kata Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi, dalam pemaparan hasil survei berjudul "Pengaruh Jokowi dan Mitigasi Pemilih terhadap Peta Elektoral Terkini", secara streaming melalui kanal Poltracking TV di YouTube pada Senin (11/12/2023).
Arya juga memaparkan sejumlah parpol yang bakal lolos ke Senayan pada Pemilu 2024 dilihat dari hasil survei terkait elektabilitas.
Partai politik peserta Pemilu 2024 yang diprediksi lolos parliamentary threshold adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 9,4 persen, Partai Nasdem dengan 8,5 persen, Partai Demokrat dengan 5,8 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 5,1 persen, dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 4,5 persen.
Sedangkan elektabilitas PPP dalam survei itu diperkirakan mencapai 3,4 persen, atau dengan kata lain terancam tidak lolos ke parlemen.
Menurut Arya, posisi elektabilitas PPP berdasarkan hasil survei kemungkinan bakal masuk ke kelompok partai yang juga diperkirakan tak lolos ke Senayan seperti partai Perindo (1,5 persen), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 0,9 persen, Partai Ummat 0,2 persen, Partai Bulan Bintang (PBB) 0,2 persen, partai Kebangkitan Nusantara (PKN) 0,2 persen, Partai Gelora 0,2 persen, dan Partai Buruh dengan 0,2 persen.
Akan tetapi, kata Arya, dari hasil analisis Poltracking terlihat elektabilitas PDIP justru menurun jika dibandingkan survei pada September 2023.
"Dia sempat lumayan tinggi di September, baru agak cenderung menurun, berakhir di 22,2 persen," ujar Arya.
Sedangkan elektabilitas Gerindra terus menguat seiring dengan kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran.
Sementara itu, elektabilitas PKB, NasDem, Demokrat, dan PKS dinilai masih fluktuatif, tetapi terjadi kenaikan elektabilitas pada Juli 2023.
Arya mengatakan, survei itu menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden dan dilakukan dengan cara wawancara tatap muka.
Dia mengatakan, margin of error dari survei itu yakni sekitar 2.9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.