Berita Balikpapan Terkini
Sebuah Jembatan Bakal Menghubungkan Kawasan Padat Lalu-lintas BSB-Balikpapan Permai, Sudah Ada MoU
Sebuah Jembatan Bakal Menghubungkan Kawasan Padat Lalu-lintas BSB-Balikpapan Permai, Sudah Ada MoU
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebuah Jembatan Bakal Menghubungkan Kawasan Padat Lalu-lintas BSB-Balikpapan Permai, Sudah Ada MoU
Pembangunan jembatan itu untuk mengurai kemacetan dan mempersingkat waktu tempuh, dari Balikpapan Superblock ke Balikpapan Permai.
Untuk mewujudkan jembatan tersebut, Pemkot Balikpapan tengah mengkaji pembangunan jembatan penghubung dari Balikpapan SuperBlok (BSB) ke Balikpapan Permai, Kalimantan Timur.
Baca juga: Tangkap Peluang IKN, PT Wulandari Bangun Laksana Hadirkan Pentacity Hotel di Balikpapan
Inisiasi tersebut, dikemas oleh Pemkot Balikpapan dan PT Wulandari Bangun Laksana selaku pengembang BSB, dengan melakukan kesepakatan bersama atau memorandum of understanding (MoU).
Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengatakan kesepakatan ini menjadi opsi dari bagian mitigasi untuk mengurai kemacetan di kawasan BSB-BP.
"Namun ini masih perlu dikaji. Kalau (BSB) mau buat arus kendaraan lewat jalan belakang," ulasnya, Senin (11/12/2023).
Dalam hal ini, Rahmad Mas'ud menuturkan Pemkot Balikpapan tentu akan mendukung upaya yang dilakukan pengusaha di Kota Minyak.
"Tanpa ada embel-embel. Hanya sepanjang manfaatnya lebih besar terhadap kota," ucapnya.
Baca juga: Langkah Mitigasi Pemkot Balikpapan Urai Kemacetan di Jalan Sudirman, Kaji Jembatan Penghubung BSB-BP
Kemudian terkait MoU dengan pihak PT Wulandari Bangun Laksana, Rahmad Mas'ud menyebut masih berupa langkah awal.
Sebab, ia menilai, nantinya harus ada kajian terlebih dahulu. Seperti dari sisi yang paling kuat yakni landasan hukum. Selanjutnya tinggal eksekusi jika terlihat lebih banyak manfaatnya.
"Kalau bermanfaat dan menjadi solusi terbaik untuk mengatasi kemacetan. Silakan," tutur Rahmad Mas'ud.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Wulandari Bangun Laksana (BSB) Tjia Daniel Wirawan menuturkan pihaknya melakukan kajian lebih dalam. Termasuk dengan konsultan sudah ada.
"Rencana membuka akses jalan baru agar mengurangi beban kendaraan di Jalan Jenderal Sudirman," ulasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya dinas perhubunhan (Dishub) Balikpapan telah merancang opsi menutup fasilitas putar balik atau u-turn di depan SPN Stal Kuda Balikpapan dan dialihkan ke depan Trakindo.
Mengingat, selama ini kendaraan yang ingin menuju BSB harus mengantre memutar balik dan membuat kemacetan di jalan tersebut.
Penutupan fasilitas putar balik ini bukan bersifat permanen, melainkan insidentil atau berlaku sementara. Dalam artian, hanya diberlakukan ketika terjadi bangkitan (kemacetan) kendaraan di kawasan tersebut. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Kawasan Padat Lalu-lintas
Jembatan Penghubung
PT Wulandari Bangun Laksana
Walikota Balikpapan
TribunKaltim.co
Keran Air Kering di Rumah Warga, Hery Sunaryo: Bukti Gagalnya Kinerja PDAM dan Pemerintah Kota |
![]() |
---|
Wadansat Brimob Kaltim Hadiri HUT ke-9 Paguyuban Keluarga Besar Brimob di Balikpapan |
![]() |
---|
Uniba Jadi Mitra Strategis Pemerintah, Perkuat PPG Nasional dari Kaltim |
![]() |
---|
Biddokkes Polda Kaltim Pastikan Keamanan Program Makan Bergizi Gratis di Balikpapan |
![]() |
---|
BI Balikpapan Dorong Industri Fesyen, Cetak Desainer Muda Kreatif Lewat Capacity Building |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.