Tiga Menu Khas Breakfast dan Infinity Skybar, Paling Ikonik di Platinum Hotels Indonesia

TRIBUNKALTIM.CO, BALIPKAPAN - Diawali dari Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, kini menyebar ke sejumlah kota besar di Indonesia. Itulah bisnis Platinum Hotels Indonesia Group. Pada 1 Oktober 2015, Platinum Hotel & Convention Hall Balikpapan di Jalan Soekarno-Hatta, Km 5, Balikpapan Utara, pertamakali beroperasi. Selanjutnya Sang Owner, Charles, melalui bendera PT MIL Platinum Bersaudara berekspansi ke kota-kota lainnya.

Kini hadir di Yogyakarta, Surabaya, Bali, dan sebentar lagi di Jakarta. Meski merupakan local brand, jajaran manajemennya bertekad tidak akan kalah dengan international brand yang ada di Indonesia.

“Walaupun kami local brand, tapi tidak kalah dengan international brand. Kami para general manager di Platinum Hotels se-Indonesia rata-rata berpengalaman puluhan tahun di bisnis perhotelan, jadi bertekad untuk menciptakan keunggulan tersendiri yang ikonik,” tutur General Manager Platinum Hotel Tunjungan Surabaya, Sri Nurhamsah, saat berbincang di Balikpapan, Senin (11/12/2023). Ia didampingi Hotel Operation Manager, Deddy Ali Murdani, dan Senior Sales Manager Rega E Gunawan.

Sri menyebut, Platinum Hotel Tunjungan Surabaya berada di jantung kota. Tepatnya di Jl Raya Tunjungan No.11 - 21 Surabaya. Lokasi yang strategis di area heritage atau cagar budaya dan dekat dengan pusat pemerintahan. Ke pusat perbelanjaan terbesar, Tunjungan Plaza, pun cukup berjalan kaki.

Yang paling happening, kata Sri, Platinum Hotel Tunjungan Surabaya punya ciri khas (bahkan Platinum Hotels Group) yaitu Infinity Skybar di rooftop di lantai 17. Skybar merupakan tempat ideal untuk bersantai di siang atau malam hari para tamu. Selain itu, di ruang breakfast, terlihat pemandangan kota 360 derajat yang mengagumkan dari atas gedung.

Hal ikonik lain yang paling terkenal yakni menu breakfast. Platinum Hotels Group menciptakan breakfeast ikonik yaitu bubur ayam, nasi kuning, dan soto. “Tiga menu spesial ini wajib ada di semua Platinum Hotels Group,” tandas Sri.

Mengenai okupansi, Sri menyebut, sangat baik. Bahkan hotel tersebut sering menjadi pila tempat menginap grup tamu. Tak pelak, bus-bus kerap terlihat berjejer parkir di sekitaran hotel. "Parkiran hotel jadi mirip dengan terminal bus. Karena banyaknya grup tamu menginap," ungkapnya sembari tertawa lepas.

Hotel ini memiliki 292 kamar terdiri dari 40 kamar bisnis, kamar deluxe, junior suite, executive suite, family suite dan penthouse. Dilengkapi pula dengan Platinum Ballroom, 18 meeting room, restoran, infinity skybar, dan fasilitas rekreasi olahraga.

                                                                                                                                                          Eksplor Candi

Sementara di Yogyakarta, Platinum Hotel & Convention Center Adisucipto Yogyakarta punya kreasi unik dalam menjamu tamu. Untuk tamu dari luar kota tidak sekadar menginap, namun mengikuti paket trip ataupun paket wisata yang ditawarkan hotel.

“Kami siapkan paket untuk tamu-tamu yang trip dari luar Yogyakarta. Misalnya Merapi trip. outbound dan lainnya. Biasanya untuk 20-30 orang. Kami juga menawarkan ada spot-spot baru di Yogyakarta, bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan PHRI,” ujar General Manager Dody W. Prahadi.

Selain itu, lanjut Dody, karena lokasi Platinum Hotel Yogya dekat dengan Candi Prambanan dan candi lainnya, maka manajemen mengemas paket khusus yang dinamai Eksplor Candi. “Kami menyediakan simple guide untuk mendampingi para tamu menjelaskan detailnya. Jika ada tamu dari luar yang akan liburan ke Yogya, salah satu hotel the best yakni Platinum Hotel Adisucipto,” tambah Dody.(*)