Ibu Kota Negara

IKN Nusantara hanya untuk Pejabat Bukan Rakyat, Argumentasi yang Berhasil Disampaikan Anies

IKN Nusantara hanya untuk pejabat bukan rakyat. Anies Baswedan berhasil sampaikan argumentasi yang dinilai populis dalam debat capres 2024 lalu.

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Jeprima
Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan saat debat capres, Selasa (12/12/2023). IKN Nusantara hanya untuk pejabat bukan rakyat. Anies Baswedan berhasil sampaikan argumentasi yang dinilai populis dalam debat capres 2024 lalu. 

"Dan saya sampaikan tadi, karena itulah mengapa kita perlu pemerataan pembangunan, jangan hanya bangun di satu tempat seperti membangun IKN itu di satu tempat," sambung dia.

Anies menyebut anggaran besar ratusan triliun rupiah untuk IKN bisa digunakan untuk membangun jalan yang efek ekonominya lebih merata untuk masyarakat luas.

"Nah, uang yang sama bisa digunakan untuk membangun jalan-jalan di seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya membangun di satu tempat," tutur dia.

Anies mengatakan, pembangunan jalan tak berbayar penting untuk industri kecil dan usaha mikro.

Karena akses jalan tak berbayar yang paling sering digunakan untuk distribusi barang dagangan menuju pasar.

Pembangunan jalan tak berbayar juga akan membuat efek domino pada pendapatan pemerintah.

"Konsekuensinya mereka akan lebih sejahtera, makin banyak barang ke pasar makin bergerak perekonomiannya, kalau makin bergerak perekonomainnya makin banyak pajak ke pemerintah," ucap Anies.

"Kalau pajak pemerintah makin banyak, artinya uang di pemerintah makin banyak utnuk melakukan pembangunan," ungkap dia.

Baca juga: Anies Baswedan Kembali Lontarkan Kritik Soal IKN Nusantara, Bangun Kota di Hutan Picu Ketimpangan

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved