Berita Berau Terkini

Penanganan Permanen Jalan Teluk Semangka, Pemkab Berau Siapkan Rp27 Miliar

Bupati Berau, Sri Juniarsih pada saat melantik dan mengukuhkan 132 pejabat menyelipkan beberapa pesan terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI
Kerusakan Jalan Teluk Semangka tengah ditangani sementara oleh Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau dengan menurunkan material agregat dan tanah pilihan yang dipadatkan. Penanganan permanen akan segera dilaksanakan pada tahun depan.TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI 

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB - Bupati Berau, Sri Juniarsih pada saat melantik dan mengukuhkan 132 pejabat menyelipkan beberapa pesan terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Satu diantaranya adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau terkait keluhan di Jalan Teluk Semangka, Sambaliung.

Dirinya meminta DPUPR Berau untuk gerak cepat dan responsif dalam menerima keluhan masyarakat.

Apalagi, dirinya berharap keluhan bisa segera ditangani dan mencegah dikerjakan usai viral di dunia maya.

“DPUPR saya minta cekatan, saya pantau ada keluhan di media sosial. Sekiranya hal seperti itu bisa cepat ditanggapi,” tegasnya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (14/12/2023).

Baca juga: Muncul Lagi Covid-19 di Kaltim, Sri Juniarsih Minta Warga Berau Terapkan Protokol Kesehatan

Baca juga: Bupati Sri Juniarsih Lantik 132 Pejabat Struktural di Lingkungan Pemkab Berau

Sehingga, respon cepat penyelenggara pemerintahan setidaknya bisa menjadi pelayanan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi, akses jalan merupakan hal penting yang ingin dicapainya.

“Semoga, kerja kita bisa memberikan manfaat dan pelayanan yang baik untuk masyarakat,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan DPURP Berau, Junaidi menuturkan bahwa kerusakan di Jalan Teluk Semangka, Sambaliung saat ini sudah ditangani. Bahkan, dirinya menyebut bahwa penanganan terus dilakukan.

“Kita sudah tangani, sehingga ini juga fokus kami,” ujarnya.

Namun, dalam pelaksanaannya memang masih menunggu beberapa alat yang silih berganti dengan penanganan di wilayah lain. Hal ini lah yang menyebabkan beberapa penangan harus bergantian untuk dilakukan.

“Memang perbaikan sementara belum selesai, hari ini juga dilanjut karena alat sudah di lokasi,” jelasnya.

Penanganan jalan rusak tersebut dikatakan Junaidi ditangani dengan menggunakan Agregat dan Tanah Pilihan. Material pilihan ini digunakan untuk menangani kerusakan sepanjang 200 Meter dan beberapa titik sesuai kerusakan.

“Kita pakai Agregat dan Tanah Pilihan, di lintasan sepanjang 200 Meter dan spot-spot tertentu,” urainya.

Penangan permanen sendiri dikatakannya akan dilaksanakan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau tahun 2024 mendatang. Untuk menangani jalan tersebut, setidaknya akan dikucur dengan pendanaan mencapai Rp 27 Miliar.

“Dana ini bersumber dari APBD kita dan Bankeu,” tegasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved