Sudah 50 Kali Gempa Sukabumi hingga Hari Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya

TRIBUNKALTIM.CO - Sudah 50 kali gempa Sukabumi hingga hari ini, BMKG ungkap penyebabnya.

Gempa bumi kembali menguncang Kabupate Sukabumi, Jawa Barat.

Hari ini sejak pagi, gempa bumi berkekuatan berkekuatan magnitudo 4,6 mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (14/12/2023) pukul 06.35 WIB.

Dan baru saja gempa kembali mengguncang Sukabumi meski dalam skala yang lebih kecil, 2.2 Magnitudo.

Menurut BMKG gempa di titik gempa Sukabumi ini sedang aktif.

Bahkan sudah ada 50 kali gempa di lokasi yang berdekatan dengan titik gempa Sukabumi

Baca juga: Info BMKG Gempa Magnitudo 4,7 serta Update Pusat Gempa Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat

Baca juga: Gempa 2 Menit Lalu, Gempa Pangandaran 4.3 Magnitudo, Ini Penjelasan BMKG Terkini

Baca juga: Gempa Hari Ini Guncang Kuantan Singingi Riau 5.8 Magnitudo Baru Saja, Simak Penjelasan BMKG

Menurut data terbaru dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), titik gempa berada di 6,76 lintang selatan dan 106,53 bujur timur.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebutkan, pusat gempa tersebut berlokasi di darat dengan jarak 25 kilometer dari barat laut Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman mencapai 5 kilometer.

Hasil monitoring BMKG, gempa tersebut sempat menimbulkan gempa susulan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan kekuatan magnitudo 4,6 pada pukul 06.35 WIB.

Penyebab gempa

Daryono menjelaskan, gempa yang terjadi di Sukabumi diakibatkan oleh aktivitas sesar lempeng Bumi dan merupakan jenis gempa bumi dangkal.

Dia menambahkan, lokasi tersebut memang belakangan sering mengalami gempa bumi sejak tanggal 6 Desember 2023.

Hingga hari ini, sudah ada 50 kali gempa di lokasi yang berdekatan dengan titik gempa Sukabumi pada Kamis (14/12/2023).

Di sisi lain, Daryono menambahkan aktivitas gempa Sukabumi terjadi di kompleks gunung api.

Daerah yang merasakan getaran gempa

Menurut laporan BMKG, gempa bumi Sukabumi dirasakan oleh warga yang berada di Pamijahan, Panggarangan, Bayah, Kalapanunggal, Cilograng, Bogor, Ciputat, Tangerang, dan Pelabuhan Ratu.

Gempa Sukabumi, kata Daryono, dirasakan oleh masyarakat di wilayah Pamijahan dengan Skala Intensitas III-IV MMI.

Baca juga: Gempa Melonguane Beruntun, Tiap Hari Diguncang Gempa, Ini Penjelasan BMKG

"Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi," tambahnya.

Selain itu, warga Panggarangan, Bayah, Kalapanunggal, Cilograng, dan Bogor juga merasakan getaran dengan Skala Intensitas III MMI.

Getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan ada truk berlalu.

Warga Ciputat, Tangerang merasakan gempa dengan Skala Intensitas II-III MMI.

Getaran dirasakan beberapa orang berupa benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan ada truk berlalu.

Warga Palabuhan Ratu merasakan getaran dengan Skala Intensitas II MMI.

Getaran dirasakan oleh beberapa orang berupa benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Menimbulkan kerusakan ringan beberapa bangunan rumah dekat pusat gempa," imbuh Daryono.

Baca juga: Gempa Barusan, Gempa Tana Tidung Kalimantan Utara Magnitudo 6.0, Info Lengkap BMKG Terkini

Gempa Beruntun

Gempa susulan di Sukabumi ini pun kembali terjadi meski dengan skal lebih kecil.

Seperti diinfokan BMKG,  gempa magnitudo 2.2 mengguncang Kabupaten Sukabumi, pada pukul 09:42:46 WIB.

#Gempa Mag:2.2, 14-Dec-2023 09:42:46WIB, Lok:6.90LS, 106.47BT (13 km BaratLaut KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn:10 Km #BMKG
Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Analisis Penyebab Gempa Magnitudo 4,7 yang Mengguncang Sukabumi ", https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/14/081658065/analisis-penyebab-gempa-magnitudo-47-yang-mengguncang-sukabumi?page=all#page2