Liga 3

Tiga Pemain Asing usul Bermain di Mitra Kukar Meski Tak Digaji, Ini Kata Rodrigo Ost Dos Santos

Tiga pemain asing usul bermain di Mitra Kukar meski tak digaji. Hal ini disampaikan Rodrigo Ost Dos Santos di Instagram storynya, Kamis (14/12/2023).

|
Editor: Amilia Lusintha
tribunnews.com
Tiga pemain asing Mitra Kukar, (kiri) Arthur da Costa, Rodrigo Ost Dos Santos (tengah) dan Patrick Dos Santos (kanan), usul bermain di Mitra Kukar meski tak digaji. Hal ini disampaikan Rodrigo di Instagram storynya, Kamis (14/12/2023). 

Pada tahun 2018, Rodrigo Ost Dos Santos bermain bersama Arema FC sebagai gelandang.

Ia ditransfer dari tim Divisi 4 (Seri C) Brasil, Moto Club.

Klub Mitra Kukar Mengundurkan Diri dari Liga 3 Kalimantan Timur 2023

Diketahui, Mitra Kukar FC resmi mengundurkan diri dari kompetisi Liga 3 wilayah Kalimantan Timur sebagaimana diumumkan secara resmi di akun Instagram @pssikaltim.

Mengutip informasi dari Instagram @mitrakukar_wordl, Mitra Kukar mengundurkan diri karena memilih untuk istirahat satu musim dan absen dari Liga 3 Kaltim 2023.

Baca Selanjutnya: Alasan Klub Mitra Kukar Mengundurkan Diri dari Liga Kalimantan Timur 2023, Pilih Istirahat Semusim

Profil Mitra Kukar

Logo Mitra Kukar. Berikut profil klub Mitra Kukar yang mengundurkan diri dari Liga 3 Kaltim 2023.
Logo Mitra Kukar. Berikut profil klub Mitra Kukar yang mengundurkan diri dari Liga 3 Kaltim 2023. (Grafis TribunKaltim.co)

Mitra Kutai Kartanegara disingkat: Mitra Kukar, adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang bermarkas di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Melansir Tribun Lampung, klub ini memiliki julukan sebagai Barisan Kuat dan Kekar dan Naga Mekes, sementara kelompok pendukungnya bernama Mitman (Mitra Mania).

Seluruh pertandingan kandang Mitra Kukar dimainkan di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang. 
Awalnya Mitra Kukar adalah klub NIAC Mitra asal kota Surabaya yang kemudian dikenal pula dengan sebutan Mitra Surabaya.

Pada Tanggal 16 Juni 1983, NIAC Mitra berkesempatan melakukan pertandingan persahabatan melawan Arsenal yang saat itu sedang melakukan tur pertandingan di Asia Tenggara.

Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Gelora 10 November dan disaksikan kurang lebih 30.000 penonton tersebut.

Arsenal yang saat itu diperkuat pemain-pemain terbaiknya seperti David O'Leary, Pat Jennings, Kenny Sansom, Brian Talbot, Alan Sunderland dan Graham Rix harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 2-0.

Dua gol dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Fandi Ahmad pada menit ke 37 dan Joko Malis lima menit sebelum pertandingan usai.

Ketika Mitra Surabaya terdegradasi ke Divisi Satu Liga Indonesia pada tahun 1999, klub ini dibeli pemilik Barito Putra dari Banjarmasin yakni H. Sulaiman HB dan pindah markas ke ibu kota Kalimantan Tengah, Palangkaraya.

Sejak itu Mitra Surabaya berganti nama menjadi Mitra Kalteng Putra (MKP).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved