MotoGP
Update MotoGP: Kepindahan Sang Adik Membuat Valentino Rossi Terkenang Perlakuan Buruk Honda
Legenda MotoGP, Valentino Rossi mengenang masa-masa yang kurang menyenangkan saat membela Honda.
TRIBUNKALTIM.CO - Legenda MotoGP, Valentino Rossi mengenang masa-masa yang kurang menyenangkan saat membela Honda.
Hal itu diungkapkan Valentino Rossi jelang bergulirnya MotoGP 2024.
Walaupun berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP bersama Honda, namun Valentino Rossi merasakan ada perlakuan yang kurang menyenangkan dari petinggi pabrikan asal Jepang tersebut.
Kendati demikian, Ia tetap berterima kasih kepada Honda atas apa yang diraihnya selama ini.
Baca juga: Kalender MotoGP 2024: Dibuka di Qatar, Ditutup di Valencia, Indonesia Seri ke-17
Baca juga: Lengkap! Daftar Pembalap dan Jadwal MotoGP 2024, Tes Pramusim Digelar di Sirkuit Sepang
Baca juga: Bos Ducati Kirim Sinyal Angkut Marc Marquez ke Tim Pabrikan, Ciptakan Duet Juara Dunia MotoGP
The Doctor -julukan Valentino Rossi-, mengatakan hal ini juga tak terlepas dari pindahnya sang adik, Luca Marini ke Repsol Honda pada MotoGP 2024.
Pada periode awal kariernya di kelas utama, The Doctor menjadi bagian dari tim pabrikan Jepang itu selama empat musim.
Dalam periode 2000-2003, Rossi meraih total tiga gelar juara dunia dengan satu di antaranya didapat bersama tim satelit.
Akan tetapi, berdiam di zona nyaman bukanlah menjadi hal yang bagus bagi pria berkebangsaan Italia tersebut.
Baca juga: Update Jadwal MotoGP 2024: Terdapat 22 Seri Balap, MotoGP Indonesia Digelar September
Ya, Honda pada saat itu merupakan tim tangguh yang memiliki motor nyaris sempurna di grid kelas tertinggi.
Alhasil, hal tersebut menghadirkan pandangan bahwa siapa pun yang menjadi joki Honda tidak membutuhkan skill balap mumpuni.
Mendengar pandangan itu, Rossi pun ingin membuktikan bahwa dirinya memiliki kemampuan mumpuni untuk menjadi juara dunia.
Keinginan untuk pindah semakin menggebu dengan perlakukan Honda kepada Rossi yang cenderung kurang baik padanya.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2024 dan Line Up Pembalap, Seri Pertama Digelar di Qatar Awal Maret
Hal itu diungkapkan oleh peraih sembilan gelar juara dunia tersebut dalam sebuah wawancara yang dimuat di media Spanyol, Motosan.
"Di Honda mereka tidak memperlakukan saya seperti seorang juara," ucap Rossi, dilansir dari Tuttomotoriweb.
Dengan sikap yang ditunjukkan Honda saat itu membuat Rossi mantap untuk mencari tantangan baru dengan tim lain.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.