Berita Balikpapan Terkini
Kembalikan Hutan Hujan Tropis di IKN, Persemaian Mentawir Tanam 1,5 Juta Bibit Pohon Endemik
Kembalikan hutan hujan tropis di IKN, Persemaian Mentawir tanam 1,5 juta bibit pohon endemik Kalimantan.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah berkomitmen mengembalikan hutan hujan tropis di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Bukan isapan jempol belaka, pemerintah telah melakukan penanaman bibit pohon berskala besar di Persemaian Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Terhitung sejak tahun 2022, Persemaian Mentawir telah menanam bibit pohon di lahan seluas 1.250 hektare yang menjalar dalam kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) dan kawasan IKN (KIKN).
"Di tahun 2022 ditanam bibit pohon di (lahan) 815 (hektare) dan tahun 2023 ini di lahan 500 (hektare)," kata Kepala Seksi Rehabilitasi Hutan dan Lahan BPDAS Mahakam-Berau, Rudianto, Minggu (17/12/2023).
Baca juga: Pohon Tabebuya Terbanyak Ditanam di PPU, Bibitnya Dari Persemaian Mentawir
Secara rinci, 1,5 juta bibit tersebut berjenis tanaman endemik Kalimantan.
Di antaranya adalah pohon kapur, pohon meranti, pohon belangeran, pohon ulin, pohon lai, dan pohon aren.
"Memang semua ini kita mix (jenis bibit pohon). Karena (tujuannya) untuk membuat hutan tropis itu kembali, agar seperti tidak monokultur (satu jenis bibit pohon) lagi," terang Rudianto.
Baca juga: Persemaian Mentawir: Salah Satu Bentuk Aksi Mitigasi Perubahan Iklim di IKN
Selain mengembalikan fungsi hutan hujan tropis di kawasan IKN, pihaknya juga berencana memperbaiki hutan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
"Kami juga (bekerja) di seluruh wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, tetapi salah satu prioritas utamanya di IKN. Tahun depan (2024) insya Allah 500 hektare lagi," pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.