Pilpres 2024

PDIP Kritik Bansos dan BLT di Era Jokowi, Hasto Sebut Banyak yang Tak Tepat Sasaran

PDIP kritik bantuan sosialdan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di era Presiden Joko Widodo, Hasto Kristiyanto sebut banyak yang tak tepat sasaran

Tribunnews.com/Fersianus Waku
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto saat mengunjungi Pasar Jaten, Kampung Jawi, Kecamatan Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/12/2023). PDIP kritik bantuan sosial (bansos) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di era Presiden Joko Widodo, Hasto Kristiyanto sebut banyak yang tak tepat sasaran. 

TRIBUNKALTIM.CO - PDIP kritik bantuan sosial (bansos) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di era Presiden Joko Widodo, Hasto Kristiyanto sebut banyak yang tak tepat sasaran.

PDI Perjuangan (PDIP) melalui Sekretaris Jenderal partainya, Hasto Kristiyanto, kembali mengkritik pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Kali ini, Hasto mengkritik soal bansos dan BLT yang dianggapnya banyak tak tepat sasaran.

Baca juga: Terbaru! Terjawab BPNT Tahap 6 Kapan Cair 2023, Cek juga Info Bansos PKH dan BLT El Nino

Baca juga: Terbaru Hari Ini! Cek Bantuan PKH Desember 2023 Kapan Cair Online Via cek bansos kemensos go id 2023

Baca juga: Pengamat Politik Menilai Janji Kampanye Bansos Dirasa Tidak Etis dan Tidak Mendidik

Hasto mengkritisi program bantuan sosial dan bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah adalah tidak tepat sasaran.

Hal ini disampaikan Hasto saat mengunjungi Pasar Jaten, Kampung Jawi, Kecamatan Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/12/2023).

Awalnya, Hasto memperkenalkan program kartu terpadu untuk Indonesia atau KTP Sakti yang diusung pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.

KTP Sakti ini akan mengintegrasikan seluruh program dari Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Prakerja, dan lainnya menjadi satu data.

"Jadi, nanti urusan anti stunting, kemudian kebutuhan gizi cukup, urusan anak-anak agar sehat dari kandungan itu dimulai dengan pendataan penduduk digitalisasi yang semua diintegrasikan melalui KTP Sakti," kata Hasto dalam sambutannya.

BPNT 2023 - (Ilustrasi) Berikut pencairan informasi pencairan Bansos berupa bahan kebutuhan pangan dari program BPNT atau sembako.
BPNT 2023 - (Ilustrasi) Berikut pencairan informasi pencairan Bansos berupa bahan kebutuhan pangan dari program BPNT atau sembako. (Tribunpontianak.co.id/net/ka)

Hasto mengatakan, program ini digagas Ganjar-Mahfud karena selama ini penyaluran bansos dan BLT tidak tepat sasaran.

"Mengapa Pak Ganjar memprioritaskan ini? Karena banyak bansos yang tidak tepat sasaran, betul? Ada BLT yang tidak tepat sasaran, betul?" ujar Hasto lalu dijawab betul oleh warga setempat.

Baca juga: Kakak Hary Tanoe Bungkam Usai Diperiksa KPK Terkait Korupsi Bansos Beras, Ngacir Dikawal Ajudan

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini mengajak warga agar berpikir matang sebelum menentukan pilihannya di Pilpres 2024.

"Cari yang punya pengalaman, cari yang berprestasi, cari yang hebat, cari yang berkinerja tinggi, itu ada di Pak Ganjar-Mahfud," imbuh Hasto.

Dalam kunjungan ini, Hasto didampingi istri calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti.

Selain Atikoh, hadir juga Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita bersama anggota DPR RI fraksi PDIP, Agustina Wilujeng Pramestuti.

Baca juga: BPNT November Desember 2023 Kapan Cair? Simak Juga Informasi Soal Bansos PKH dan BLT El Nino

Diketahui, Jokowi merupakan kader PDIP dan diusung hingga menjadi presiden selama dua periode juga diusung oleh PDIP dan partai politik lainnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved