Pilpres 2024

Akhirnya Prabowo Subianto Angkat Bicara Soal 'Ndasmu Etik', Capres Gerindra: Siapa yang Suruh Tanya

Akhirnya Prabowo Subianto angkat bicara soal 'Ndasmu Etik'. Capres Gerindra, Prabowo Subianto berkelakar kepada wartawan, siapa yang suruh tanya?

instagram/@prabowo
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto - Akhirnya Prabowo Subianto angkat bicara soal 'Ndasmu Etik'. Capres Gerindra, Prabowo Subianto berkelakar kepada wartawan, siapa yang suruh tanya? 

Anies Baswedan

Anies Baswedan menanggapi sindiran Prabowo dengan santai terkait dengan pernyataannya tentang "Ndasmu Etik".

Menurut Anies, etika seseorang memang seharusnya muncul pertama kali dari 'kepala'.

Sehingga, menurutnya, jika 'kepala' tidak beretika, maka anggota tubuh lainnya juga tidak akan memiliki etika.

"Memang etika itu mulainya dari kepala. Kalau kepala tidak mengikuti etika apalagi yang dibawahnya."

"Jadi memang benar mulainya dari kepala, jadi dengan begitu yang di bawahnya akan ikut," kata ANies Baswedan usai menghadiri Tabligh Akbar dan Haul di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Sabtu (16/12/2023).

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. (Kolase Tribunnews.com)

Baca juga: Nasib Penyebar Video Ndasmu Etik Prabowo Subianto, Kini Diburu Partai Gerindra, Dituding Penyusup

Cak Imin

Senada dengan Anies Baswedan, Cak Imin menilai etika sangat penting dalam suatu negara.

Sehingga, menurut Cak Imin seorang penyelenggara negara tidak boleh memiliki masalah dalam persoalan etika.

Pasalnya, keberhasilan ketatanegaraan di Indonesia justru berada pada etika.

"Ya susah ya untuk bisa mencerna, bahwa salah satu keberhasilan ketatanegaraan kita itu justru di etik, etik posisinya itu sama dengan hukum. Karena apa? Karena etika penyelanggara negara dan hukum penyelenggara negara itu sejajar sehingga smuanya berjalan lebih objektif."

"Oleh karena itu jangan remehkan etika," tutur Cak Imin di Gedung Guru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/12/2023).

Cak Imin menilai upaya penyadaran penerapan etika harus dapat diapresiasi semua pihak.

Untuk itu, perlunya menjunjung tinggi nilai-nilai etika dalam memimpin suatu negara.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved