MotoGP

Dahsyatnya Kecelakaan di MotoGP, Tubuh Pol Espargaro Sampai Memendek

Adik Aleix Espargaro, Pol Espargaro menceritakan bagaimana dahsyatnya kecelakaan yang terjadi saat balapan MotoGP.

Josep LAGO / AFP
Crash Pol Espargaro. Akibat kecelakaan fatal di MotoGP 2023, pembalap GASGAS Factory Racing Tech3 itu harus kehilangan tinggi badannya. 

"Rahang saya patah menjadi dua saat itu," ungkap Pol kembali mengenang momen sulitnya, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Dan tiga tulang belakang, nomor 3, 6 dan 8 terbelah menjadi dua. Yang nomor 8 mengecil menjadi setengah ukurannya."

"Itulah sebabnya saya sekarang lebih pendek satu centimeter dibandingkan sebelum kecelakaan," jelas pembalap asal Spanyol itu.

Patah tulang yang dialami Pol benar-benar hampir menghancurkan sebagian tubuhnya.

Di bagian rusuk pun dia mengalami memar dan terancam stroke akibat saraf tubuhnya terkena dampak.

Baca juga: Lengkap! Daftar Pembalap dan Jadwal MotoGP 2024, Tes Pramusim Digelar di Sirkuit Sepang

Ia bahkan sempat hampir memutuskan pensiun setelah mengalami kecelakaan mengerikan itu.

"Ada juga patah tulang rusuk, patah kecil di tulang metakarpal tangan kanan, dan paru-paru memar."

"Parahnya bagi sayam saraf-saraf di bagian kanan tubuh saya terkenda dampak yang sangat parah, yaitu infraspinatus, supraspinatus dan teres minor (semua di area bahu)," jelas Pol.

"Pada dasarnya, seluruh otot di bahu kanan saya terpengaruh, jadi saya kehilangan sekitar 60 persen kekuatan otot di area tersebut," tandanya.

"Ketika Anda berusia 20 tahun , Anda dapat dengan mudah pulih dari cedera. Tapi saat Anda sudah berusai 30 tahun, itu tidak mudah lagi. Saya bisa bilang begitu berdasarkan pengalaman saya sendiri," ucap pembalap 32 tahun itu.

Tak dipungkiri, secara realistis, masa depan Pol yang sejatinya masih berusaha mengejar gelar juara pertama di kelas premier dalam 10 tahun terakhir, harus berakhir sirna.

KTM memberikan kursi miliknya di GASGAS Factory Racing Tech3 kepada Pedro Acosta untuk musim depan.

Namun, tim pabrikan Austria itu tetap manusiawi, memberikan Pol peran sebagai test rider dan jatah wildcard.

Baca juga: Bos Ducati Kirim Sinyal Angkut Marc Marquez ke Tim Pabrikan, Ciptakan Duet Juara Dunia MotoGP

Akan tetapi Pol sendiri juga mewanti-wanti, padatnya jadwal MotoGP 2024 juga bisa mengancam siapapun pada musim depan.

Dua balapan tiap akhir pekan, sprint dan race, menuntut kebugaran fisik yang kuat di samping meningkatkan risiko kecelakaan yang lebih tinggi.

Halaman
1234
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved