Kronologi Kecelakaan Mobil Rombongan Anies di Aceh, Pendukung di Tamiang Setia Menunggu 3 Jam

TRIBUNKALTIM.CO - Mobil rombongan capres nomor urut 1, Anies Baswedan mengalami kecelakaan di jalan lintas Medan - Banda Aceh, Desa Paya Demam Dua, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, Minggu (17/12/2023).

Simak kronologi kecelakaan mobil rombongan Anies saat kampanye di Aceh. 

Kecelakaan yang dialami rombongan Anies di Jalan Lintas Medan - Banda Aceh membuat pendukung capres nomor urut 1 di Tamiang harus menunggu tiga jam.

Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menjelaskan kronologi kecelakaan rombongan Anies terjadi sekitar pukul 13.40 WIB.

Baca juga: Lawan Debat Sepadan Bagi Mahfud MD Bukan Gibran, Anies Sebut Cak Imin Bukan Cawapres Dadakan

Baca juga: Anies Sebut Cak Imin Bukan Cawapres yang Muncul Mendadak, Lawan Debat Sepadan Bagi Mahfud, Gibran?

Baca juga: Habib Rizieq Shihab Belum Tentu Berpihak ke Anies dan Cak Imin, Tapi Dukung Keputusan Ijtima Ulama

Kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah rombongan mobil pengiring sehingga mobil yang ditumpangi Anies dipastikan selamat. 

“Rombongan utama tidak terlibat laka lantas, tapi mobil rombonga pengiring,” katanya saat dikonfirmasi via WhatsApp seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul Kronologi Kecelakaan Mobil Rombongan Anies di Aceh Timur, Awalnya Gara-gara Rem Mendadak.

Iqbal menyebutkan, dalam acara kampanye Anies ke Aceh tersebut ada 30 kendaraan rombongan pengiring.

“Dua kendaraan yang terlibat karena rem mendadak mobil HI Ace di depannya,” ujarnya.

Iqbal menjelaskan, kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas adalah mobil Isuzu Doble Cabin Nopol 14679-1 dengan Mitsubishi Tronton BK 8440 XE, serta Toyota Kijang Innova BK 1694 NR.

Kecelakaan tersebut berawal dari mobil barang Mitsubishi Tronton yang dikemudikan M. Aliansah Sitepi melaju dari arah Medan menuju arah Banda Aceh.

Sedangkan Doble Cabin melaju dari arah berlawanan.

Setibanya di Desa Paya Demam Dua, Toyota Kijang Innova BK 1694 NR yang ikut rombongan capres Anies tiba-tiba ngerem mendadak.

Sehingga Isuzu Doble Cabin yang berada di belakangnya ikut mengerem dan banting setir ke kanan untuk menghindari tabrakan dengan innova yang berada di depannya.

Pada saat bersamaan dari arah berlawanan melaju mobil mitsubishi tronton. 

Dikarenakan jarak yang sudah sangat dekat Mobar Isuzu Dooble Cabin terhempas dan menabrak bagian depan sebelah kanan mobil tronton tersebut.

“Untuk rombongan utama tidak terlibat kecelakaan dan tetap menuju lokasi melaksanakan kegiatan di masjid Ba'alawa Aceh Timur, setelah selesai melaksanakan kegiatan, langsung bergerak menuju Langsa,” tuturnya.

Untuk saat ini, sebut Iqbal, pengawalan rombongan capres nomor urut satu tersebut sudah kembali normal dan aman.

“Saat ini rombongan sudah bergeser ke Aceh Tamiang untuk melaksanakan makan malam,” tuturnya.

Setia Menunggu 3 Jam

Kunjungan Calon Presiden RI, Anies Baswedan ke Aceh Tamiang molor hingga tiga jam, Minggu (17/12/2023).

Capres Anies Baswedan yang dijadwalkan tiba di Aceh Tamiang sekira pukul 16.30 WIB, baru tiba pada pukul 20.30 WIB.

Dikutip TribunKaltim.co dari SerambiNews.com di artikel berjudul Molor 3 Jam, Pendukung Capres Anies Baswedan di Aceh Tamiang Setia Menunggu di Trotoar, kemunculan Capres 2024 Anies Baswedan di Aceh Tamiang langsung disambut riuh seribuan pendukungnya.

Para pendukung ini diketahui sudah memenuhi lokasi pertemuan sejak siang.

Baca juga: Anies Sebut Anggaran IKN Nusantara bisa Untuk Perbaikan Jalan di Indonesia, Efek Ekonomi Merata

Mereka tetap setia bertahan di lokasi, walau kedatangan Anies Baswedan molor hingga tiga jam.

Sebagian besar para pendukung ini menunggu di trotoar jalan lintas Medan - Banda Aceh. 

“Masyarakat bukan hanya dari Aceh Tamiang, tapi ada juga yang datang khusus dari Langkat, Sumatera Utara,” kata Ketua DPD Relawan Sahabat Anies Nasional (SAN) Aceh Tamiang, Fadli Yusda.

Konsentrasi massa ini membuat polisi bekerja ekstra keras untuk kelancaran arus lalu lintas.

Tumpukan massa ini sempat melebar hingga menyebabkan badan jalan menyempit.

“Kami imbau masyarakat untuk menepi, jangan menumpuk di jalan,” kata Kabag Ops Polres Aceh Tamiang AKP Jefri Kurniawan.

Anies Baswedan sendiri terlihat sempat menyalami para pendukung yang saat ke ruang pertemuan.

Selanjutnya mantan Gubernur DKI Jakarta ini langsung mengikuti pertemuan tertutup dengan para kader partai politik pendukung dan pengusung.

Baca juga: Viral,6 Istilah Menarik Dilontarkan 3 Capres di Debat Pilpres 2024, Mulai Wakanda Hingga Mas Anies

Ketua DPD NasDem Aceh Tamiang, Maulizar Zikri sebelumnya menjelaskan agenda kampanye Anies Baswedan terbagi atas tiga kegiatan, yaitu bertemu dengan petani kelapa sawit, pengusaha perkebunan kelapa sawit dan terakhir bertemu dengan seluruh caleg dan pengurus parpol pengusung.

Sementara Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panwaslih Aceh Tamiang, Eki Junianto mengingatkan tim kampanye Anies Baswedan harus tetap menjaga ketertiban yang tidak memicu terjadinya pelanggaran kampanye.

Eki menjelaskan kedatangan Anies Baswedan ke Aceh Tamiang merupakan kategori kampanye terbatas.

Artinya kata dia, massa yang dikumpulkan tidak boleh melebihi 3 ribu orang. 

“Ini yang perlu dipahami, ada batasan mengenai jumlah massa yang dihadirkan dalam kampanye pertemuan terbatas,” ungkapnya.

Dijelaskannya lagi, kampanye terbatas untuk tingkat nasional dibatasi 3 ribu orang, sedangkan untuk level provinsi atau kampanye Gubernur dan DPRA dibatasi 2 ribu orang.

“Untuk kabupaten yang terdiri atas kampanye DPRK, bupati dan wali kota tidak boleh lebih seribu orang.

Ini sudah aturan untuk kampanye pertemuan terbatas,” jelas Eki. 

Baca juga: Tanggapan Kubu Anies, Prabowo, dan Ganjar terkait Debat Capres Perdana, Semua Merasa Jadi Pemenang

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.