Pilpres 2024

Perbandingan Hasil Survei Elektabilitas Capres Terbaru Jelang Debat Cawapres 22 Desember 2023

Perbandingan hasil survei elektabilitas capres terbaru jelang debat cawapres 22 Desember 2023.

Kolase Tribunnews
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Perbandingan hasil survei elektabilitas capres terbaru jelang debat cawapres 22 Desember 2023. 

TRIBUNKALTIM.CO - Perbandingan hasil survei elektabilitas capres terbaru jelang debat cawapres 22 Desember 2023.

Jelang debat cawapres, sejumlah lembaga survei merilis hasil survei elektabilitas ketiga pasang capres-cawapres.

Seperti diketahui, debat calon wakil presiden (cawapres) akan berlangsung pada Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Survei Tertinggi Calon Presiden 2024, Elektabilitas Capres Terbaru Hari Ini Bulan Desember 2023

Baca juga: 5 Hasil Survei Capres Cawapres Jelang Debat Kedua, Potensi Pilpres 2024 Satu Putaran Makin Meredup

Baca juga: Jelang Debat Cawapres, Hasil Survei Elektabilitas Capres Anies - Prabowo - Ganjar di Desember 2023

Debat akan mempertemukan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Kemudian, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

Ajang debat ini akan digunakan oleh masing-masing cawapres untuk menunjukkan gagasan sekaligus meningkatnya elektabilitasnya.

Namun, bagaimana perbandingan elektabilitas masing-masing paslon jelang debat cawapres berlangsung? Siapakah yang lebih unggul? Berikut datanya.

1. Survei Litbang Kompas

Berdasarkan hasil survei dari Litbang Kompas, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memimpin.

Kemudian, disusul oleh paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

- Prabowo-Gibran: 39,3 persen

- Anies dan Cak Imin: 16,7 persen

- Ganjar-Mahfud: 15,3 persen

Survei Litbang Kompas ini dilaksanakan pada 29 November-4 Desember 2023 dengan jumlah responden sebanyak 1.364.

Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved