Pilpres 2024

Respon Ganjar setelah Gibran Menyusul Kunjungi IKN Nusantara, Capres PDIP: Banyak yang Ikuti Saya

Respon Ganjar setelah Gibran menyusul kunjungi ke IKN Nusantara, capres PDIP menanggapi dengan menyebut banyak yang ikuti saya.

Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Dwi Ardianto-Kompas.com/Vitorio Mantalean
Cawapres Gibran Rakabuming Raka, saat blusukan di Pasar Pandansari Kota Balikpapan, Sabtu (16/12/2023). Kanan: Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat berkunjung ke IKN Nusantara, 7 Desember 2023 lalu. Respon Ganjar setelah Gibran menyusul kunjungi ke IKN Nusantara, capres PDIP menanggapi dengan menyebut banyak yang ikuti saya. 

Menurut pengamat, Anies Baswedan berhasil menyampaikan argumentasinya terkait IKN Nusantara.

Narasi yang diusung Anies Baswedan ini adalah IKN Nusantara hanya untuk pejabat bukan untuk rakyat. 

Menurut Direktur Indonesian Presidential Studies Nyarwi Ahmad, capres nomor urut 1 Anies Baswedan berhasil membangun argumentasinya IKN Nusantara menjadi narasi populis.

Argumen itu Anies kemukakan saat debat capres sesi pertama di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Selasa (12/12/2023) malam.

Nyarwi mengatakan, Anies menyodorkan argumentasi bahwa IKN merupakan kepentingan elite, bukan rakyat.

“Anies tampaknya berhasil membuat narasi penjelasan argumentasi IKN menjadi narasi populis.

Baca juga: Kronologi 70 Baliho Ganjar-Mahfud Hilang di Banten, Dicopot Tengah Malam Buta

Jadi IKN untuk pejabat, IKN bukan untuk rakyat, kira-kira maunya gitu,” kata Nyarwi dalam Obrolan Newsroom yang tayang di kanal YouTube Kompas.com, Selasa (12/12/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul Anies Dinilai Berhasil Bangun Narasi Populis IKN untuk Pejabat Bukan Rakyat.

Menurut Nyarwi, dua capres lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto gagal melawan balik argumentasi Anies.

Hal itu tidak terlepas dari waktu yang singkat dalam format debat tersebut.

“Ini yang kegagalan ini, counter baliknya itu tidak muncul baik dari Prabowo maupun dari Ganjar,” tutur Nyarwi.

Nyarwi menyebut, ada sejumlah sikap yang sangat kontras di antara Anies, Prabowo, dan Ganjar.

Namun, Anies dan Ganjar dinilai bisa bertemu ketika membicarakan demokrasi pada tataran normatif yang cenderung menyasar ke Prabowo.

Dalam debat pertama itu, Anies dan Ganjar sama-sama menyoroti persoalan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang dinilai cacat etik.

Putusan itu membuat putra Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka melenggang menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo.

Anies misalnya, melontarkan kritiknya terkait keberadaan ‘orang dalam’ atau ordal.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved