MotoGP
Rekor-rekor yang Diciptakan Pecco Bagnaia di MotoGP, Samai Capaian Marc Marquez Hingga Rossi
Dua gelar juara dunia MotoGP yang diraih Francesco Bagnaia secara berturut-turut, membuktikan dirinya bisa masuk ke jajaran elite pembalap kelas raja.
TRIBUNKALTIM.CO - Dua gelar juara dunia MotoGP yang diraih Francesco Bagnaia secara berturut-turut, membuktikan dirinya bisa masuk ke jajaran elite pembalap kelas para raja.
Kendati demikian, masih banyak yang meragukan Francesco Bagnaia.
Hal ini tak terlepas dari performa motor Ducati yang nyaris sempurna, Francesco Bagnaia memang sangat tertolong dengan kekuatan motor pabrikan Italia itu.
Kendati masih kerap diremehkan, namun Pecco -sapaan akrabnya- tak ambil pusing, Ia ingin tetap fokus menatap MotoGP 2024.
Baca juga: Dapat Rekomendasi Khusus dari Dorna, Langkah Veda Ega Pratama Menuju MotoGP Semakin Terbuka
Baca juga: Lengkap Jadwal MotoGP 2024 dan Daftar Pembalap Terbaru, Seri Perdana Dimulai Maret
Baca juga: Profil Pedro Acosta, Si Bocah Ajaib Titisan 4 Legenda MotoGP, Ancaman Serius di Musim 2024
Dikutip dari motogp.com, Bagnaia adalah pembalap Italia keempat yang raih lebih dari satu titel dunia kelas premier setelah Giacomo Agostini (8), Valentino Rossi (7) serta Umberto Masetti (2).
Gelar juara yang diklaim Bagnaia merupakan ke-22 bagi pembalap Italia di kategori utama, dan ke-81 secara keseluruhan dalam balapan Grand Prix.
Bagnaia menjadi pembalap Ducati pertama yang merebut lebih dari satu titel dunia kelas premier.
Ia juga jadi pembalap Italia ketiga yang mengendarai motor Italia, serta rengkuh lebih dari satu gelar kategori utama bersama Giacomo Agostini (MV Agusta) dan Umberto Masetti (Gilera).
Baca juga: Update MotoGP - Gabung Gresini Racing, Marc Marquez Dituding Hanya Ingin Mata-matai Ducati
Bagnaia menjadi pembalap pertama yang sukses mempertahankan mahkota juara di kelas premier dengan menggunakan nomor 1 sejak Mick Doohan melakukannya pada 1997 dan 1998.
Bagnaia jadi pembalap kelima yang Juara Dunia di penghujung tahun usai memenangi balapan pembuka Grand Prix dalam era MotoGP.
Ia mengikuti jejak Marc Marquez (2014), Jorge Lorenzo (2012), Casey Stoner (2007, 2011) serta Valentino Rossi dari 2002 hingga 2005.
Dengan 17 kemenangan di kelas premier, semuanya bersama Ducati, Bagnaia duduk di posisi kedua dalam daftar pembalap Ducati dengan kemenangan terbanyak dalam kategori utama di belakang Casey Stoner (23).
Baca juga: Dahsyatnya Kecelakaan di MotoGP, Tubuh Pol Espargaro Sampai Memendek
Dengan 34 podium kelas premier sejauh ini, Bagnaia menjadi pembalap Ducati ketiga dengan podium terbanyak dalam kategori utama setelah Casey Stoner (42) dan Andrea Dovizioso (40).
Bagnaia adalah pembalap kelima yang merengkuh gelar di akhir musim dan memenangi balapan Grand Prix pembuka sejak MotoGP diperkenalkan pada 2002.
Ia menyamai pencapaian Marc Marquez (2014), Jorge Lorenzo (2012), Casey Stoner (2007 dan 2011) serta Valentino Rossi dari 2002 hingga 2005.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.