Pilpres 2024

Inilah Pasangan Capres Cawapres 2024 dengan Dana Kampanye Terkecil di Pilpres 2024

Inilah pasangan Capres Cawapres 2024 dengan dana kampanye terkecil di Pilpres 2024.

Editor: Doan Pardede
Kolase Tribunnews/Gilang Putranto
CAPRES CAWAPRES 2024 - Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Inilah pasangan Capres Cawapres 2024 dengan dana kampanye terkecil di Pilpres 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah pasangan Capres Cawapres 2024 dengan dana kampanye terkecil di Pilpres 2024

Sejumlah hal menarik terungkap bila bicara soal dana pasangan Capres Cawapres 2024 di Pilpres 2024.

Dana awal kampanye tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pilpres 2024 telah dipublikasikan di website KPU RI.

Memuat informasi tentang sumber dan besaran sumbangan awal dana kampanye pasangan calon (paslon).

Baca juga: Survei Tertinggi Calon Presiden 2024 dan Elektabilitas Setelah Debat Capres Terbaru Hari Ini

Ada tiga sumber penerimaannya, yaitu berbentuk uang, barang, atau jasa.

Sumbangan dapat diberikan oleh pasangan calon peserta pemilu, partai politik atau gabungan partai politik, sumbangan pihak lain perseorangan, sumbangan pihak lain kelompok, atau sumbangan pihak lain perusahaan dan atau badan usaha nonpemerintah.

Dari informasi yang ditampilkan di website KPU, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan calon yang paling besar menyampaikan penerimaan dana awal kampanye, yakni sebesar Rp31,4 miliar.

Pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di posisi kedua dengan mencatatkan dana kampanyenya sebesar Rp23,3 miliar.

Sedangkan, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) mencatatkan dana kampanyenya sebesar Rp1 miliar.

Dikutip dari Kompas.com, Komisioner KPU RI Idham Holik membenarkan laporan awal dana kampanye tersebut.

“Iya, itu (laporan) yang kami publikasikan,” kata Idham saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (19/12/2023).

Menurutnya, sumbangan dana kampanye untuk capres-cawapres ini masih akan berubah dan datanya diperbarui seiring dengan berjalannya masa kampanye pilpres.

"Publikasi sumbangan dana kampanye memang KPU memberi kesempatan agar dilaporkan secara harian (daily report)," kata Idham.

CAPRES CAWAPRES 2024 - Calon Presiden, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saling berjabat tangan usai mengikuti Debat Pertama Calon Presiden 2024 di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) lalu.
CAPRES CAWAPRES 2024 - Calon Presiden, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saling berjabat tangan usai mengikuti Debat Pertama Calon Presiden 2024 di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) lalu. Inilah pasangan Capres Cawapres 2024 dengan dana kampanye terkecil di Pilpres 2024.  (TRIBUNNEWS.COM)

Berikut rincian lengkap dari penerimaan sumbangan dari masing-masing pasangan capres-cawapres di antaranya:

1. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Uang dari pasangan calon: Rp 1 miliar

Total: Rp 1 miliar

2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Uang dari pasangan calon: Rp 2 miliar

Barang dari partai politik atau gabungan partai politik: Rp 600 juta

Jasa dari partai politik atau gabungan partai politik: Rp 28.838.800.000

Total: Rp 31.438.800.000

3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Uang dari pasangan calon: Rp 100 juta

Uang dari partai politik atau gabungan partai politik: Rp 2.950.000.000

Uang dari sumbangan pihak lain perseorangan: Rp 1.670.999

Uang dari sumbangan pihak lain perusahaan dan/atau badan usaha nonpemerintah: Rp 20.324.250.000

Total: Rp 23.375.920.999

Wakil Ketua Timnas AMIN, Sudirman Said mengatakan dana kampanye sebanyak Rp1 miliar tersebut berasal dari para relawan.

"Itukan dari para relawan semua (dana kampanye), mereka relawan mengeluarkan biaya sendiri," katanya saat ditemui di Islamic Centre IMMIM Makassar, Selasa (19/12/23) malam, seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Laporan Awal Dana Kampanye Pilpres: Prabowo-Gibran 31 Kali Lipat Lebih Besar dari Anies-Cak Imin.

Kata Sudirman, dana kampanye tersebut digunakan oleh para relawaan untuk membuat alat peraga kampanye.

Baca juga: Perbandingan Hasil Survei Elektabilitas Capres Terbaru Jelang Debat Cawapres 22 Desember 2023

"Dana kampanye itu kita gunakan nantinya buat rompi, bikin kaos, memang masyarakat yang membiayai kita," ujarnya.

Menurutnya, hal seperti itulah yang disebut dengan demokrasi dan menjadi saksi bahwa masyarakat juga yang menginginkan pasangan AMIN menjadi Presiden.

"Masyarakat yang punya mau dan ketika ada calon yang dianggap bisa memenuhi harapan mereka tentu mereka berikan dukungan dengan spontan," jelasnya.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved