Inter Milan Tercekik Cedera, Simone Inzaghi Berusaha Selamatkan Nerazzurri

TRIBUNKALTIM.CO - Simone Inzaghi merasa kecewa dengan eliminasi Inter Milan di Coppa Italia setelah Bologna melakukan comeback dengan cepat dan mengonfirmasi cedera yang dialami Lautaro Martinez.

Inzaghi berusaha menyelamatkan kondisi Tim walau terdapat banyak cedera terhadap para pemain.

Nerazzurri yang sebelumnya telah memenangkan trofi ini selama dua tahun berturut-turut, berharap untuk meraih hat-trick, meskipun Lautaro Martinez gagal mengeksekusi penaltinya.

Sehingga memaksa pertandingan masuk ke babak tambahan waktu.

Baca juga: Terungkap PR Besar Simone Inzaghi Jelang Inter Milan Hadapi Al Nassr dan PSG di Pramusim

Carlos Augusto membawa Inter unggul dengan sundulan dari sepak pojok, tetapi Bologna membalikkan keadaan dengan dua assist dari Joshua Zirkzee dalam empat menit untuk Sam Beukema dan Dan Ndoye.

"Ini mengecewakan, karena kami telah memenangkan Coppa selama dua tahun berturut-turut dan terutama layak untuk menang setelah pertandingan seperti ini. Kami tahu ini sepakbola," Ujar Inzaghi kepada Sport Mediaset.

"Masalah kami hanya pada 15 menit terakhir waktu tambahan. Kami tidak terbiasa kalah setelah unggul dan itu sangat menyakitkan setelah bermain dengan baik selama lebih dari 90 menit. Para pemain ingin mencapai perempat final dan demikian juga para fans."

Kemudian berita buruk melanda Inter karena Lautaro Martinez terpaksa keluar lapangan di babak tambahan waktu sambil memegangi paha kiri atasnya, yang cidera.

"Kondisinya akan dievaluasi, kami berharap kondisinya tidak membahayaka".

Baca juga: Update Coppa Italia, Prediksi Skor dan H2H Inter Milan vs Bologna, Calhanoglu Jadi Pemain Kunci

"Staf medis cukup tenang, tapi kami perlu mengevaluasinya mengingat ada pertandingan lain dalam dua setengah hari."

Pemain asal Argentina itu hanya bermain mengantikan Alexis Sanchez karena cedera, sehingga dia berpasangan dengan Marko Arnautovic. Inzaghi ditanya bagaimana penampilan striker eks-Bologna itu malam ini.

"Saya suka dengan penampilannya, dia melakukan apa yang dia perlukan dan yang kami minta darinya"

"Tentu saja, dia kurang beruntung di depan gawang, tapi dia mampu memegang bola dengan baik dan berada di posisi yang tepat."

Selanjutnya, Stefano Sensi masuk sebagai pengganti dan mungkin seharusnya mengejar Ndoye pada gol kedua, tetapi terlihat kurang beradaptasi.

"Saya rasa banyak pemain akan kesulitan mengejar Ndoye. Pada gol itu, seharusnya kami tidak membiarkan Zirkzee lepas, saya rasa 90 persen pemain Serie A akan kesulitan mengejar Ndoye."