Berita Viral

Viral Nasib Apes Penumpang Bus Rosalia Indah, iPad Hilang Ditukar Buku dan Keramik oleh Pencuri

Berikut nasib apes penumpang Bus Rosalia Indah yang viral di media sosial, barang iPad miliknya ditukar buku dan keramik oleh si pencuri.

X/Widino
Aksi pencurian di bus Rosalia Indah viral, iPad milik penumpang diganti buku dan keramik. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut nasib apes penumpang Bus Rosalia Indah yang viral di media sosial, barang iPad miliknya ditukar buku dan keramik oleh si pencuri.

Teganya pencuri di Bus Rosalia Indah, menukar iPad milik solo traveler bernama Widino Arnoldy pada Rabu (20/12/2023).

Si pencuri sempat-sempatnya menukar iPad dengan buku dan keramik, agar pemiliknya tidak menyadari jika barang berharganya telah hilang.

Widino, penumpang yang mengalami pencurian saat di Bus Rosalia Indah ini menceritakan kronologi kejadian pada akun X nya yaitu @Widino.

Baca juga: Terjawab Apa Itu Blunder yang Viral dan Trending di X, Sering Dipakai di Olahraga hingga Politik

Dia sendiri berangkat dari Wonosobo, Jawa Tengah, ke Jakarta menaiki Bus Rosalia Indah dengan kode lambung 372 rute Wonosobo-Purwokerto-Jakarta.

Isi tasnya diganti dengan buku-buku dan baru disadari ketika sudah berada di rumah.

Pada saat menikmati hidangan di kawasan Rest Area Kedung Roso, korban merasa tasnya masih bisa dibuka, termasuk beserta isinya lengkap.

Aksi pencurian di bus Rosalia Indah viral, iPad milik penumpang diganti buku dan keramik.
Aksi pencurian di bus Rosalia Indah viral, iPad milik penumpang diganti buku dan keramik. (X/Widino)

Ketika kembali naik ke dalam bus dan melanjutkan perjalanan, korban menaruh tasnya di bagasi yang terletak di atas kursi duduknya.

Sepanjang perjalanan, dia lantas sibuk bermain ponselnya.

Kendati demikian, dia sejatinya mulai menaruh curiga terhadap seseorang selama dalam perjalanan.

Bagaimana tidak, orang itu dikatakan Widino selalu mondar-mandir dari depan dan sebaliknya.

Sesampainya di di Pool Bus Rosalia Indah kawasan Ciputat, dia sempat merasa kesulitan untuk membuka resleting tasnya, seperti layaknya sudah dilem.

Barulah setibanya di rumah, dia justru mendapati isi tas itu sudah diganti dengan buku petunjuk telepon (Yellow Pages) yang diisi keramik.

"BGSTTT PAD GW DIMALING DI BUS ROSALIA INDAH. Tas padahal gw bawa2 terus ga pernah ditinggal di bus, sampe rest area kedung roso masih ada. Curiga sampe Pool Ciputat kok resleteing ga bisa dibuka kaya di lem, gw cek masih ada, ternyata pas di rumah dibuka isinya diganti sama buku @Rosalia_Ind.," tulisnya.

Korban kemudian menghubungi pihak bus via telepon.

Akan tetapi, dia mendapat jawaban tidak memuaskan karena pihak bus menyebut hilangnya barang penumpang bukanlah tanggung jawab mereka.

Kesel bgt telpon CS nya bukannya dengerin, trus ngecek, langsung jawab kehilangan bukan tanggung jawab kami. Hah?????? Ga mau suuzon tp gw curiga komplotan crew bus, krn dari awal ada crew yg duduknya pindah pindah nyari seat kosong. Gimana tanggung jawab kalian @Rosalia_Ind ???” tulisnya.

Baca juga: Viral Video Jokowi Bagikan Sembako dan Kaos pada Pedagang di Pasar Waru Penajam Paser Utara

Akhirnya dia merasa curiga kepada kru bus karena yakin ada komplotan yang mencuri barangnya.

Selama di atas bus, korban juga melihat ada kru yang selalu pindah tempat duduk dan mencari kursi yang kosong.

“Habis makan di kedung roso itu masih ada, tas masih bisa dibuka. Masuk bus emang tasnya gw taro di bagasi atas persis di atas gw duduk biar bisa selonjor, dan gw duduknya di aisle jadi mikir bisa sambil ngawasin tas. Sepanjang jalan juga mainan HP. Si maling kayaknya udah incer nunggu gw lengah,” jelasnya lagi.

Adapun barang hilang yang berada di dalam tasnya adalah iPad Pro 2020 beserta pencil dan keyboard serta charger.

Sebelumnya Widino mengisahkan pengalaman nahasnya yang kemudian viral di media sosial sejak Rabu siang.

Kisah ini mendadak ramai di media sosial.

Selain itu sejumlah warganet juga menyoroti respons pihak PO Rosalia Indah yang tak melayani keluhan penumpang yang jadi korban.

Bahkan ada juga yang bercerita pernah mengalami kejadian serupa.

Menurut warganet yang mengisahkan kepada Widino dengan syarat anonim, modus pencurian barang milik penumpang berjalan mulus karena ada kerja sama dengan kru bus itu.

Belum lagi tindakan admin Rosalia Indah yang membuat blunder dengan mengunggah foto meminta waspada terhadap pencurian dalam busnya, bukan mencari solusi.

Padahal Widino sebelumnya memuji-muji kondisi bus Rosalia Indah.

"Plot twist banget hidup gw, naiknya muji-muji karena busnya bagus, pulangnya bikin sakit hati karena iPad ilang di bus dituker sama yellow pages dan keramik," ungkapnya pada cuitan setelahnya.

Tanggapan PO Rosalia Indah Soal Keterlibatan Kru pada Kasus Pencurian

Direktur PT Rosalia Indah Transport FX Adimas Rosdian mengatakan, saat ini kasus masih dalam tahap investigasi sehingga belum bisa dipastikan apakah ada keterlibatan kru atau tidak.

"Kami belum tahu, saat ini masih proses investigasi," kata pria yang akrab disapa Dimas kepada Kompas.com, Rabu (20/12/2023).

Namun, apabila nantinya terbukti ada keterlibatan kru, pihak PO mengaku segera memberikan sanksi.

Sementara itu, kasus ini sudah membahana sehingga kabar tentang keterlibatan kru makin mencuat, padahal investigasi untuk menemukan pelakunya masih dilakukan.

"Yang jelas dari perusahaan tidak membenarkan adanya pencurian di dalam bus," kata Dimas. Dimas mengatakan, pihak manajemen juga sudah meminta maaf ke penumpang, terutama terkait CS yang tidak memberikan jawaban responsif terhadap musibah yang dialami.

Saat ini masih dilakukan diskusi terkait kompensasi terhadap barang yang hilang milik penumpang tersebut.

BPKN Sebut iPad Hilang Milik Penumpang Berhak Dapat Ganti Rugi

Ketua Komisi Advokasi Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Rolas Sitinjak menjelaskan penumpang bus memiliki beberapa hak dasar yang harus dipenuhi oleh pihak PO bus.

Menurutnya hak dasar konsumen adalah mendapatkan jaminan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan dalam mengonsumsi atau menggunakan barang atau jasa dari pemberi jasa atau barang.

Hal tersebut tercantum dalam Pasal 4 Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Menurut Rolas, perusahaan penyedia layanan transportasi harus bertanggung jawab terhadap konsumen sepanjang perjalanan di kendaraan tersebut.

Terkait banyak kasus kehilangan barang di bagasi kendaraan umum, dia menyebutkan penyedia layanan transportasi kurang mengindahkan layanan bagi konsumen.

Untuk mencegah kehilangan, penyedia layanan transportasi harus membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) dan disosialisasikan ke konsumen.

SOP tersebut berisi informasi mengenai isi kabin dan bagasi, serta pertanggung jawaban dan bukti barang yang hilang di perjalanan.

"Konsumen Indonesia itu konsumen baik. Dikasih pengertian dan diedukasi pasti tidak masalah," kata Rolas kepada Kompas.com, Kamis (21/12/2023).

Di samping itu, penyedia barang dan jasa harus memperketat SOP di internal agar tidak terjadi hal yang bisa melanggar hak-hak konsumen.

Barang hilang ditanggung layanan transportasi

Terpisah, Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Agus Suyatno juga mengatakan penumpang yang kehilangan barang menjadi tanggung jawab penyedia layanan transportasi.

Dia menjelaskan, Pasal 19 UU Perlindungan Konsumen menyebutkan pelaku usaha bertanggung jawab memberikan ganti rugi atas kerusakan atau kerugian yang dialami konsumen.

Jika barang bawaan yang disimpan dalam bagasi angkutan umum seperti bus hilang dan merugikan pembeli, maka konsumen berhak mendapatkan ganti rugi.

"Ganti rugi dapat berupa pengembalian uang atau penggantian barang sejenis yang memiliki kesetaraan nilai, sepanjang konsumen dapat membuktikan isi barang yang hilang," kata dia.

Agus menyebutkan, pelaku usaha yang menolak memberi ganti rugi dapat digugat melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) atau badan peradilan. Menurutnya, pelaku usaha transportasi kemungkinan akan menunjukkan klausul di tiket yang menyatakan pihak perusahaan lepas tanggung jawab dari segala kehilangan.

"Pencantuman klausula secara sepihak oleh pelaku usaha dengan maksud melepas tanggung jawab tidak dapat dibenarkan, dilarang, dan batal demi hukum," tegas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BPKN: iPad Hilang di Rosalia Indah, Penumpang Berhak Dapat Ganti Rugi"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanggapan PO Rosalia Indah Soal Keterlibatan Kru pada Kasus Pencurian"

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Kronologi Pencurian di Bus Rosalia Indah yang Dialami Solo Traveler, Curigai Gelagat Salah Satu Kru.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved