7 Hari Pencarian, ABK BG Ocean Brave 35332 Ditemukan Tewas di Perairan Palaran Samarinda

TRIBUN KALTIM.CO,SAMARINDA - Setelah 7 hari pencarian seorang Anak Buah Kapal (ABK) yang tenggelam di perairan Palaran, Samarinda, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Jumat (22/12/2023).

Korban yang merupakan ABK Tongkang (Barge/BG) Ocean Brave 35332 bernama Erik Butar Butar (38) itu ditemukan sekira pukul 13.20 wita, dengan jarak 2 Kilometer dari lokasi awal ia tenggelam.

Di mana korban waktu itu diduga terpeleset di perairan Palaran, tepatnya di kawasan Dermaga Desa Nelayan Kalaju, Jalan Pelabuhan Lama, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (16/12/2023) lalu.

"Percarian hari ke 7 koban sudah ditemukan meninggal dunia, sekira pukul 13.20 wita dengan jaraknya dua kilo meter," ungkpanya Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Efendi, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Satu ABK BG Ocean Brave 35332 Terjatuh dan Tenggelam di Perairan Palaran Samarinda

Baca juga: Yohanes Yong Edo Korban Speedboat Tenggelam di Long Hubung Mahulu Sudah Ditemukan, Anaknya Belum

Setelah ditemukan, jelasnya Riqi Efendi pihaknya pun beberasa saat kemudian langsung membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Inche Abdul Moeis, Samarinda Seberang.

"Setelah itu jenazah dibawa atau dievakuasi menggunakan ambulannya milikinya PT SAL ke RSUD Moeis," tuturnya.

Dalam upaya pencarian korban ini, ada beberapa unsur yang terlibat di antaranya, Unit Siaga SAR Samarinda, Ditpolair Polda Kaltim, Pos TNI AL Anggana, KSOP Samarinda, Sat Polair Resta Samarinda.

Lalu ⁠Disdamkar Samarinda, Relawan Palaran Bersatu, PT. SAL, Keluarga Korban, BPBD Kota Samarinda, warga sekitar, Info Truna Sanarinda (ITS), Rumah Zakat Samarinda, Polsek Palaran dan Polsek KP3.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Korban Speedboat Tenggelam di Long Iram Mahakam Ulu

Adapun unit yang dikerahkan dalam pencarian ini, di antaranya Rescue Truck, Rescue Car D-Max, Rubber Boat, Peralatan Selam, Aqua Eye, Perl. SAR Air lengkap, Perl. Medis dan Alat Komunikasi. (*)