Yohanes Yong Edo Korban Speedboat Tenggelam di Long Hubung Mahulu Sudah Ditemukan, Anaknya Belum

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Yohanes Yong Edo Korban Speedboat Tenggelam di Long Hubung Mahulu Sudah Ditemukan, Anaknya Belum.

Satu korban tenggelamnya speedboat di Kecamatan Long Hubung Kabupaten Mahakan Ulu atau Mahulu atas nama Yohanes Yong Edo sudah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.

Namun masih ada korban tenggelam yang belum ditemukan, atas nama Margareta Rosaldi Komala, 3 tahun yang merupakan anak kandung Yong Edo.

Baca juga: Pencarian Korban Kecelakaan Speedboat di Mamahaq Teboq Mahulu Dihentikan

Koordinator Basarnas unit siaga SAR Samarinda, Riqi Effendi mengatakan, untuk menemukan anak korban itu, Tim SAR Gabungan terus melanjutkan pencarian terhadap anak korban tersebut.

"Tim SAR gabungan setelah pembersihan alur langsung melanjutkan pencarian dan penyisiran dari dua pos," imbuhnya.

Sebelumnya dikabarkan bahwa korban ikut tenggelam bersama anaknya Margareta Rosaldi Komala, 3 tahun.

Yohanes Yong Edo (27) yang hanyut di Batu Brang, Kampung Mamahaq Teboq, Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur pada akhirnya ditemukan.

Kecelakaan air ini terjadi pada Rabu 29 November 2023. Dan kini korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (5/12/2023).

Baca juga: Basarnas Imbau Masyarakat Mahulu Pengguna Transportasi Laut Pakai Life Jacket

Koordinator Basarnas unit siaga SAR Samarinda, Riqi Effendi mengatakan mayat ditemukan tak jauh dari posko jaga.

Setelah mendapat informasi dengan sigap Basarnas beserta tim gabungan segera menuju ke lokasi.

"Kami ke lokasi untuk memastikan ternyata benar adanya korban," katanya.

Informasi awal didapat oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Wakapolres.

Setelah mendapat informasi, mereka melaporkan hal ini ke pos aju yang terdiri dari Koramil Long Iram, Basarnas dan BPBD Kutai Barat.

Baca juga: Tim Gabungan Pencarian Korban Speedboat Bangun Pos Unit Siaga di Mahulu

"Kita langsung merapat untuk melakukan evakuasi di Muara Kelian, Kecamatan Long Iram, Kutai Barat," ucapnya.

Mayat berhasil ditemukan pada pukul 08.00 namun evakuasi baru dilakukan pukul 10.30 Wita menggunakan mobil ambulans.