Pilpres 2024

Anggaran Makan Siang Gratis Prabowo Rp 450 Triliun Setahun, Hampir Setara dengan Biaya Bangun IKN

Biaya program makan siang gratis untuk anak-anak akan mencapai Rp 450 triliun per tahun.

Editor: Heriani AM
KOMPAS.com/Wisnu Nugroho
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam menghadiri debat perdana yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12/2023). Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hashim Djojohadikusumo, menyebut biaya program makan siang gratis untuk anak-anak akan mencapai Rp 450 triliun per tahun. 

Menurut dia, butuh waktu 15-20 tahun untuk dapat menyelesaikan megaproyek ini.

Oleh karenanya, infrastruktur harus segera dibangun.

Baca juga: Inilah Daftar Pengusaha Elite Sulawesi Selatan di Belakang Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Presiden pun berharap pembangunan IKN Nusantara ke depan berjalan dengan baik.

Hitungan TKN Sebelumnya, Tim pemenangan sekaligus Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Panji Irawan mengatakan, biaya untuk program tersebut dapat mencapai ratusan triliun.

"Tentu saja itu perlu biaya, kami sudah menghitung jadi memang angkanya bisa mencapai ratusan triliun, tetapi kami juga sudah menghitung bahwasanya di dalam kami punya koleksi dari tax masih banyak kebocoran," kata dia beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, untuk memaksimalkan penerimaan pajak, Prabowo-Gibran juga akan memiliki program prioritas untuk membentuk badan penerimaan negara.

Harapannya, lembaga tesebut dapat menghimpun sumber-sumber pajak baru.

"Ini masih banyak yang bisa diotak-atik dari sisi revenue, tidak hanya tax, tetapi juga penerimaan nonpajak jadi kami akan otak-atik di situ," imbuh dia.

Untuk itu, pihaknya akan membangun badan penerimaan negara untuk mendapatkan pajak yang belum optimal masuk ke negara.

"Di lain sisi tentu saja perlu intensifikasi dan tentu saja kami perlu menaikkan tax ratio," timpal dia.
Lebih lanjut, Panji menilai banyak pelaku ekonomi sektor informal yang perlu dukungan untuk dapat menjadi sektor formal.

Dengan begitu, pelaku ekonomi tersebut dapat menjadi obyek pajak.

"Jadi yang tadinya sektor informal bisa digeser ke sektor formal, ini potensi buat pajak syaratnya mereka bisa dapat untung," tandas dia.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Biaya Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Setahun Rp 450 Triliun, Nyaris Setara Bangun IKN"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved