Pilpres 2024

Jusuf Kalla Dukung Anies - Muhaimin, Respon Ganjar dan TKN Prabowo-Gibran, Analisa Pengamat

Jusuf Kalla dukung Anies - Muhaimin di Pilpres 2024. Respon Ganjar dan TKN Prabowo-Gibran. Simak juga analisa pengamat terkait dukungan Jusuf Kalla.

Editor: Amalia Husnul A
Tangkap Layar Kompas TV
Pertemuan Jusuf Kalla dan Anies Baswedan beberapa waktu lalu. Jusuf Kalla dukung Anies - Muhaimin di Pilpres 2024. Respon Ganjar dan TKN Prabowo-Gibran. Simak juga analisa pengamat terkait dukungan Jusuf Kalla. 

TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya Jusuf Kalla menyatakan mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Anies - Muhaimin di Pilpres 2024.

Dukungan Jusuf Kalla untuk pasangan Anies - Muhaimin ini telah disampaikan secara resmi, bagaimana respon paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran dan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud. 

Bagaimana analisa pengamat terkait dukungan Jusuf Kalla untuk Anies - Muhaimin di Pilpres ini. 

Menanggapi dukungan Jusuf Kalla untuk Anies - Muhaimin yang dijuluki AMIN di Pilpres 2024, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku tidak kaget. 

Baca juga: Inilah Alasan Jusuf Kalla Dukung Anies Baswedan Ketimbang Prabowo atau Ganjar di Pilpres 2024

Baca juga: Jusuf Kalla Resmi Umumkan Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Ini Alasannya

Baca juga: 5 Poin Pertemuan Jusuf Kalla dengan Ganjar, JK Setuju Rapor Merah Penegakan Hukum dan Puji Megawati

Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut dirinya sudah tahu sejak awal bahwa Jusuf Kalla mendukung Anies-Cak Imin.

Hal tersebut disampaikan oleh Ganjar kepada awak media di Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023).

"Kalau beliau dari awal sebelum diumumkan kami sudah tahu," ungkap Ganjar seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul JK Dukung AMIN pada Pilpres 2024, Ganjar Sudah Tahu Sebelum Diumumkan, Anies Ungkap Harapannya.

Di sisi lain, sebelum memutuskan untuk mengumumkan dukungannya kepada Anies-Cak Imin, Jusuf Kalla sempat bertemu dengan Ganjar Pranowo, Minggu (19/11/2023).

Kala itu, Ganjar menyambangi kediaman JK di Jalan Brawijaya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pada momen tersebut, Ganjar sempat menggoda JK untuk masuk ke Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Godaan tersebut disampaikan oleh pria berusia 55 tahun itu dengan nada bercanda.

Jusuf Kalla lantas mengungkapkan, ia tak bisa bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

JK menjelaskan, dirinya harus bersikap netral, mengingat saat ini ia menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI).

"Saya ini ketua PMI. PMI itu harus netral, jadi tidak bisa menjadi TPN," ucap JK.

Lebih lanjut, JK menjelaskan, semua warga negara pasti memiliki pilihan calon presidennya masing-masing.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved