Harapan Partai Koalisi Pendukung Capres-Cawapres Sebut Pemberantasan Korupsi Lebih Prioritas

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Nobar debat perdana Calon presiden yang diselenggarakan Tribun Kaltim di Cafe Lopongka Jl Indra Kila Kampung Timur berlangsung seru.

Tiga partai koalisi pendukung Cawapres di kota Balikpapan turut dihadirkan dan memberikan tanggapannya terkait hasil paparan visi mis para Cawapres.

Ketiga partai koalisi itu diantaranya, Syarifuddin Oddang selaku ketua DPC Partai Hanura Kota Balikpapan, Sukri Wahid selaku politisi Partai Gelora, dan ketua DPC PKS Kota Balikpapan, Son Haji.

Ketua DPC Partai Hanura, Syarifuddin Oddang menjadi partai koalisi pendukung yang memberikan tanggapan pertama kali sekaligus pemmbuka jalannya dialog.

Menurut Syarifuddin Oddang peningkatan kesejahteraan serta pemberantasan korupsi di Indonesia seperti yang disampaikan Cawapres Mahfud MD merupakan keinginan seluruh masyarakat Indonesia termasuk di kota Balikpapan.

Baca juga: Gibran di Debat Cawapres 2024: Ingatkan Cak Imin Potong Tumpeng di IKN, Mahfud MD Diminta Googling

Baca juga: Gibran Rakabuming Tegaskan IKN adalah Simbol Pemerataan Pembangunan, Buka Titik Ekonomi Baru

"Ini jelas tadi bahwa korupsi itu ada dimana-mana. Kemudian melihat dari sisi Balikpapan ke depannya bahwa satu hal yang disampaikan tadi investasi yang masuk tidak pernah sampai kepada masyarakat. Karena sudah terpangkas duluan," ungkapnya.

Sementara itu, ketua DPC PKS kota Balikpapan, Son Haji juga mengatakan langkah perubahan ke arah yang lebih baik demi meningkatkan kemakmuran rakyat seperti yang disampaikan Cawapres Muhaimin Iskandar adalah menjadi salah satu yang diidamkan masyarakat selama ini.

"Konteks untuk Balikpapan perubahan, tentunya kita menginginkan Balikpapan ini lebih baik lagi," katanya.

Potensi kot Balikpapan kata Son Haji sangat luar biasa karena menjadi pintu gerbangnya Kalimantan dan potensi-potensi perusahaan besar ada di Balikpapan.

"Nah, itu kemudian bagaimana kita bisa merasakan keadilan untuk masyarakat Balikpapan itu sendiri, bagaimana kemudian secara hukum dan aturan bisa ditegakkan.

Secara kesejahteraan APBD kita sangat memungkinkan untuk mensejahterakan rakyat maka konsep untuk menghadirkan perubahan kesejahteraan ini penting bagi masyarakat Balikpapan kalau Amin itu menang. Perubahan untuk keadilan dan kesejahteraan," ungkapnya.

Politisi Partai Gelora yang juga Calon Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sukri Wahid juga mengatakan peningkatan kualitas ekonomi juga menjadi hal yang paling penting seperti yang disampaikan oleh Cawapres Gibran Raka Buming Raka.

Menurut Sukri Wahid, pertumbuhan ekonomi di Indonesia tercatat 52 persen ke arah pulau Jawa. Sementara di Kalimantan masih cukup jauh.

Baca juga: Ketua DPC Hanura Balikpapan Syarifuddin Oddang Dukung Pemberantasan Korupsi

"Kata kunci tadi itu adalah dia menjawab sekaligus tentang apa yang dimaksud dengan ekonomi, perhatikan ada kata diksi pertumbuhan dengan distribusi ada pertumbuhan 52 persen ke arah luar Jawa kemudian ada kata ke penyempurnaan dan keberlanjutan, itu kan kalimat-kalimat inti yang menurut saya hari ini di luar dugaan dan saya kejutan publik yang tadinya stigma tentang siapa itu Gibran ?

Dianggap tidak punya kapasitas hari ini, diksinya nyaris artikulasi bicara juga bagus dan yang paling penting dia relevan dengan pertanyaan ekonomi. Saya yakin publik kalau buat status ini akan kaget -kaget," ujar Sukri Wahid. (*)