Badminton

Update Ranking Race to Paris 2024, Hanya Ginting dan Jojo Aman, Persaingan Sengit di Ganda Putra

Update ranking race to Paris Olympic 2024. Hingga akhir BWF World Tour Finals 2023, hanya Ginting dan Jojo yang aman. Ganda putra harus bersaing.

Editor: Amalia Husnul A
pbsi.id
Anthony Sinisuka Ginting - Jonatan Christie. Update ranking race to Paris Olympic 2024. Hingga akhir BWF World Tour Finals 2023, hanya Ginting dan Jojo yang aman. Ganda putra harus bersaing. 

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memimpin persaingan. Seperti Jonatan, peringkat FajRi naik setelah mencapai semifinal BWF World Tour Finals 2023.

Fajar/Rian pekan ini bertengger di peringkat kedelapan.

Dengan ini Fajar/Rian membuka kans lagi untuk lolosnya dua pasangan ganda putra Tanah Air.

Karena jumlah kontestan di nomor ganda (16 pasangan) lebih sedikit daripada nomor tunggal (32 pemain) di bulu tangkis Olimpiade, pasangan ganda harus berjuang lebih keras untuk lolos.

Setiap pasangan harus menembus peringkat delapan besar jika memiliki rival senegara yang juga berpeluang untuk lolos ke Olimpiade.

Untuk sementara, pasangan yang paling berpeluang menemani Fajar/Rian adalah Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang juga baru saja tampil di BWF World Tour Finals 2023.

Fikri/Bagas telah mengemas total poin 62.140. Dengan zona delapan besar, juara All England Open ini terpaut 8.399 poin.

Baca juga: Lengkap Jadwal Badminton Januari 2024, BWF World Tour Finals 2023 Jadi Penutup Turnamen Tahun Ini

Fikri/Bagas punya kans apabila mampu menjaga konsistensi mereka untuk menembus babak perempat final atau lebih jauh dalam rangkaian turnamen ke depannya.

Tahun ini performa mereka cukup baik dengan momen puncak terjadi saat mencapai babak final secara back-to-back di Denmark Open 2023 dan French Open 2023.

Fikri/Bagas tak boleh lengah karena dua rekan senegara mereka siap mengancam yatu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan pasangan veteran, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Sementara itu, di tiga sektor lainnya, Indonesia masih harus berjuang keras untuk bisa memakai kuota maksimal dua wakil per nomor.

Di tunggal putri, saat Gregoria Mariska Tunjung aman di peringkat ke-8, wakil berikutnya yaitu Putri Kusuma Wardani turun ke peringkat-29.

Putri KW harus mencapai peringkat 16 besar untuk menemani Gregoria.

Sedangkan di ganda putri, di mana Indonesia berstatus juara bertahan, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga sendirian di zona aman.

Sementara persaingan lebih sengit berada di sektor ganda campuran antara pasangan pelatnas dan independen.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved