Pilpres 2024

Cak Imin Potong Tumpeng di IKN Nusantara, Disentil Gibran saat Debat Cawapres, Cek Faktanya

Cak Imin potong tumpeng di IKN Nusantara disentil Gibran saat debat cawapres, bagaimana faktanya? Simak selengkapnya

|
Editor: Amalia Husnul A
Kompas TV
Muhaimin Iskandar yang biasa disapa Cak Imin. Di debat cawapres, Jumat (22/12/2023) tadi malam, Gibran sentil Cak Imin soal potong tumpeng di IKN Nusantara, bagaimana faktanya? Simak selengkapnya. 

"Ya dengan doa moga-moga semua cita-cita Pemilu 2024 bisa berjalan dengan lancar," jelas dia.

Selain potong 24 tumpeng di Titik Nol IKN Nusantara, Cak Imin dan PKB juga menggelar acara Nusantara Mengaji.

Dilansir dari TribunKaltim.co di artikel berjudul Cak Imin Jadi Inisiator Nusantara Mengaji di Titik Nol IKN, Bupati Paser Harapkan Pembangunan Lancar, ketika itu Muhaimin Iskandar menyampaikan, terdapat 2 tujuan dalam kegiatan Nuzulul Qur'an Nusantara Mengaji yang dilakukan hari ini.

"Tujuan yang pertama, agar bangsa Indonesia kita maknur dan sejahtera dan yang kedua, kita memohon kepada Allah agar IKN bisa segera terlaksana dan terwujud pembangunannya," kata Cak Imin yang saat ditemui usai kegiatan, Rabu (20/4/2022).

Baca juga: Cak Imin Bakal Pajakin Orang Kaya, Cawapres Anies Pastikan 80 Juta Pekerja Indonesia Dompetnya Tipis

Inisiator Nusantara Mengaji

Cak Imin yang juga merupakan Inisiator Nusantara Mengaji menambahkan, terdapat 2 dimensi kuat yang dimiliki bangsa Indonesia.

Dua dimensi tersebut, yaitu kerja keras dan usaha.

Dengan artian, terdapat pondasi yang kokoh dalam memulai pembangunan, tidak hanya dukungan fisik melainkan juga dukungan spiritual yang kuat.

Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan pemotongan tumpeng yang dipusatkan di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara.
Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan pemotongan tumpeng yang dipusatkan di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara. (Dok TribunKaltim.co/Syaifullah Ibrahim)

"Dukungan spiritual, seperti Doa, Mujahadah, membaca Al-Qur'an.

Dengan begitu, seluruh kegiatan spiritual dan lahiriah ini akan menjadi penopang dalam  kemudahan, dan kelancaran suksesnya pembangunan bangsa kita," urainya.

Menurutnya, Nuzulul Qur'an Nusantara Mengaji di pertengahan bulan Ramadhan ini merupakan sejarah.

Baca juga: Cak Imin Janjikan Rp 5 Miliar per Desa, Gibran Genjot Ekraf dan UMKM, Mahfud MD Soroti Korupsi

Hal itu dikarenakan, Nusantara Mengaji dilaksanakan di Titik Nol IKN Nusantara yang sementara dalam proses pemindahan Ibu Kota Negara.

"Walaupun sudah terlaksana sejak tahun 2016, hari ini menyatu dalam Nusantara Mengaji di IKN Nusantara, semoga ini menjadi awal kemajuan bangsa kita," ucap Cak Imin.

Selain dilakukan Nuzulul Qur'an dengan mengaji bersama, juga dilaksanakan pemotongan 24 tumpeng oleh pejabat pemerintah.

"Makna dari pemotongan 24 tumpeng ini yaitu, 24 jam kita bekerja keras, 24 jam kita mengabdi dan 24 jam kita beribadah, utamanya di bulan Ramadhan ini, semoga kita semua ikhtiar dan dimudahkan oleh Allah SWT dalam menyelesaikan secara bersama-sama pembangunan IKN Nusantara," tutur Cak Imin.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved