Ibu Kota Negara
Masuk Tahap Seleksi, OIKN Beberkan Cara Pemerintah Yakinkan Investor Asing Tanamkan Modal di IKN
Masuk tahap seleksi, OIKN beberkan cara pemerintah yakinkan investor asing tanamkan modal di IKN.
TRIBUNKALTIM.CO - Per 15 Desember 2023, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mengantongi 328 surat pernyataan minat investasi atau letter of intent (LoI).
Dari jumlah Lol itu, 55 persennya merupakan investor domestik yang fokus dalam pembangunan sektor sumbu kebangsaan.
Sementara soal investor asing yang sudah memberikan LoI kini sedang dalam proses seleksi.
Demikian yang disampaikan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono .
"Jadi, investor asing sudah on the way, tapi ada proses seleksi yang berjalan," ujar Agung dalam workshop bertajuk "Investment Nexus: IKN and the Path Forward for Indonesia and Korea" di Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Baca juga: Jadi Magnet Pertumbuhan Ekonomi Baru, Inilah Daftar Proyek IKN Milik Swasta dengan Nilai Fantastis
Ia mengungkapkan, cara pemerintah meyakinkan investor asing untuk datang dan mau berinvestasi di IKN adalah menunjukkan bahwa proyek tersebut sudah berjalan.
Itulah mengapa, pemerintah memprioritaskan investor domestik, yang dinilai sudah memahami situasi, untuk mengawali proyek IKN dengan mengejar target menyelesaikan area sumbu kebangsaan terlebih dahulu.
Selain itu, sejumlah investor domestik juga memiliki kekuatan finansial yang cukup untuk memulai proyek pembangunan.
Adapun fase groundbreaking ketiga sudah dilaksanakan pada 20 dan 21 Desember 2023, dengan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Jika pembangunan sudah terlihat berjalan, mereka (investor asing) akan tertarik. Dan semakin lama (proyek sudah berjalan), akan semakin meyakinkan mereka," ucap Agung.
Baca juga: Bangun Transportasi Ramah Lingkungan di IKN, Bluebird Group Gelontorkan Investasi Rp 250 M
Optimistis Pemilu Tak Ganggu Investasi di IKN
Muncul tanda tanya di masyarakat apakah Pemilihan Umum 2024 akan mengganggu iklim investasi di Indonesia, termasuk di IKN.
Kendati demikian, Agung mengaku optimistis investasi akan tetap berjalan.
Menurutnya, investasi akan datang sendiri jika melihat ada potensi.
Ia mencontohkan PT Pakuwon Jati yang ikut dalam pembangunan IKN.
Baca juga: Investasi Asing di IKN Capai Rp 50 Triliun, Menteri Bahlil Sebut Berasal dari Eropa dan Asia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.