Tips Keselamatan Mudik Natal dan Tahun Baru versi Dishub Mahakam Ulu

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu atau Pemkab Mahulu melalui Dinas Pehubungan (Dishub) mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan.

Khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, dimana saat ini intensitas pemudik sedang meningkat.

Koordinator Bidang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan, Papilus Panyu, berpesan agar masyarakat dapat memperhatikan keselamatannya.

"Utamakan keselamatan imbauan dari kami, karena ini merupakan musim-musim liburan hari raya," pesannya, Sabtu (23/12/2023).

Baca juga: Jelang Nataru, Dishub Mahulu Fokus Keselamatan Penyeberangan Angkutan Kapal dan Sungai

Utamanya bagi pengguna jasa transportasi kendaraan umum jalur air seperti speedboat dan kapal.

"Jadi tentu banyak penumpang yang menggunakan jasa transportasi speed maupun kapal," tuturnya.

Ia mengimbau kepada sopir speedboat dan masyarakat untuk selalu menggunakan pelampung.

"Kepada para pemilik armada, motoris dan penumpang selalu utamakan keselamatan dengan menggunakan safety atau life jaket," imbaunya.

Baca juga: Terjadi Lonjakan Penumpang Angkutan Air di Mahakam Ulu, Papilus Panyu Mulai Mengawasi

Tak hanya itu, Ia juga berpesan agar masyarakat mampu memperhatikan kapasitas muatan penumpang.

"Kemudian perhatikan juga kapasitas muatan, karena yang kita bawa ini adalah saudara kita," imbuhnya.

Fokus Keselamatan Penyeberangan

Perayaan Natal dan Tahun Baru tinggal menghitung hari meski demikian, hingga Sabtu 23 Desember 2023, tidak tampak adanya kemacetan di sepanjang Jalan Ujoh Bilang, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur. 

Koordinator Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Papilus Panyu mengatakan, jalanan di Mahulu memang tidak pernah macet. 

Hal itu lantaran kebanyakan masyarakat Mahakam Ulu masih mengandalkan jalur sungai. 

"Nggak ada titik kemacetan kalau di Mahulu ini," sebutnya, Sabtu (23/12/2023). 

Oleh karena itu, saat ini Dishub terfokus pada transportasi umum jalur air, seperti speedboat. 

"Itu yang dipantau, jadi nggak boleh penumpang speed itu over muatan," tuturnya.

Tak hanya speedboat, Dishub juga memberlakukan hal yang sama pada angkutan kapal. 

Sebelum kapal berangkat, Dishub akan melakukan pengecekan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. 

Sementara terkait peningkatan penumpang, tambahnya, telah terjadi peningkatan di jalur mudik dan balik. 

"Dua-duanya sih, ada yang mudik ke dua kecamatan seperti di Long Apari dan Long Pahangai. Sebelumnya kan satu atau dua, sekarang ini bisa tiga sampai empat," ucapnya.

(*)