Natal dan Tahun Baru
19 Gereja Jadi Prioritas, Tim Gabungan Terjunkan 1.125 Personel untuk Pengamanan Natal di Samarinda
19 gereja jadi prioritas, tim gabungan terjunkan 1.125 personel untuk pengamanan Natal di Samarinda.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tim gabungan TNI-Polri dan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melakukan peninjauan tempat ibadah gereja dan pengecekan situasi malam Natal 2023, Minggu (24/12/2023).
Tim gabungan melakukan peninjauan di Gereja Katolik Santa Lukas di Jalan A Yani, Gereja Katedral Santa Maria Penolong Abadi Samarinda di Jalan Jendral Sudirman, dan Pos Pelayanan Nataru di Jalan Gajah Mada.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan, ibadah malam Natal di dua gereja di Kota Tepian berlangsung khidmat.
Baca juga: Stadion Palaran Samarinda Jadi Homebase Latihan Sementara Borneo FC
Dijelaskan Kapolda, kegiatan pengaman Nataru terfokus pada dua hal.
Pertama adalah umat Nasrani yang melakukan aktivitasnya mulai dari luar rumah, perjalanan dan sampai di tempat ibadah.
"Di tempat ibadahnya mereka dapat melakukan ibadah dengan khusyuk, begitu juga selesai ibadah dapat kembali dengan nyaman dan aman," ucapnya.
Kedua, masyarakat yang tidak melaksanakan ibadah namun merayakan pergantian tahun.
Mereka perlu mendapatkan pengamanan baik itu mereka menuju tempat rekreasi ataupun menuju keluarganya.
"Inilah yang kita amankan semuan. Sehingga dalam aktivitasnya berjalan dengan lancar," tuturnya.
Baca juga: Sigap, Pertamina Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Jalan Dr Soetomo Samarinda
Sementara Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli menyampaikan, kegiatan patroli di dua gereja berjalan lancar.
Di Samarinda, ini ada terdapat sebanyak 109 gereja yang melaksanakan kegiatan ibadah Natal.
Namun, ada 19 gereja yang menjadi prioritas pengamanan karena memiliki jemaat yang banyak dan kegiatannya terjadwal dengan jelas.
"Adapun di gereja yang lain kita lakukan pengamanan tapi insidentil karena kegiatannya menyesuaikan dengan jemaahnya," ucapnya.
Dalam upaya pengamanan ini, pihaknya melibatkan sebanyak 1.125 personel yang terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP, Dishub, Pramuka serta dari Senkom.
"Iya itu gabungan total," pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.