Liga 1
Dandri Dauri Sayangkan Bila Borneo FC Samarinda Juaranya di Batakan Balikpapan
Manajer Borneo FC Samarinda, Dandri Dauri ungkap ingin meraih gelar juara Liga 1 musim ini di Stadion Segiri Samarinda
Penulis: Rahmat Pratama | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Manajer Borneo FC Samarinda, Dandri Dauri ungkap ingin meraih gelar juara Liga 1 musim ini di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur.
Dari 23 laga yang telah dilakoni Borneo FC Samarinda di Liga 1, Pesut Etam berhasil mengantongi 51 poin.
Angka ini dengan 15 kali kemenangan, 6 kali hasil seri, dan 2 kali kekalahan.
Hasil tersebut membuat Borneo FC Samarinda menjadi tim yang paling sedikit kebobolan dan menjadi tim yang sulit dikalahkan.
Baca juga: Stadion Palaran Samarinda Jadi Homebase Latihan Sementara Borneo FC
Pihak Borneo FC Samarinda sendiri harus rela bermain di Stadion Batakan mengingat renovasi yang dilakukan di Stadion Segiri Samarinda yang memakan waktu kurang lebih setahun lamanya.
Manajer Borneo FC Samarinda, Dandri Dauri, kenang selama bermain di Stadion Segiri Samarinda, Pesut Etam belum pernah merasakan gelar juara.
Ia pun mengungkapkan, telah mengawal Borneo FC Samarinda sejak lama dan dirinya optimis timnya tersebut bisa meraih gelar juara musim ini.
"Yang dikenang satu belum pernah juara selalu mendampingi kan," ucap Dandri Dauri.
Baca juga: Borneo FC Samarinda Ingin Renovasi Stadion Segiri Bisa Memenuhi Regulasi AFC
Sayang Kalau Juaranya di Batakan
Dia menyebut, sangat disayangkan jika nantinya masyarakat Kota Samarinda tidak bisa menyaksikan tim kesayangannya meraih gelar juara karena Borneo FC Samarinda harus bermain di Balikpapan.
"Kalo kata masyarakat Samarinda, kan sayang kalo juaranya di Batakan Balikpapan," ungkap Dandri Dauri.

Lebih lanjut Dandri berharap pihak pemerintah daerah maupun pemerintah Kota Samarinda bisa membantu perbaikan Stadion Segiri Samarinda agar sesegera mungkin diselesaikan.
"Saya mencoba menghubungi PJ Gubernur Akmal Malik, mudah-mudahan di aminkan sesegera mungkin, PUPR sudah berbuat, masa pemerintah tidak berbuat," tutup Dandri Dauri.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.