Lomba Adu Layangan Sambitan Digelar di Paser, Peserta Didominasi Orang Dewasa

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Bermain layang-layang tidak hanya diminati anak-anak, namun juga kalangan dewasa.

Hal itu tampak dari jumlah peserta yang mendaftar lomba adu layangan Sambitan yang digelar di Desa Padang, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser.

Tercatat dalam lomba yang digelar pada 23-24 Desember 2023 itu, peserta didominasi oleh kalangan orang dewasa.

Salah satunya adalah pemuda-pemudi Desa Rangan yang tampak antusias mengikuti lomba adu layangan sambitan piala bergilir se-Kecamatan Kuaro.

Baca juga: Pemkab Paser akan Bangun RS Tipe D di Long Ikis dan Batu Sopang

Lomba itu diikuti oleh peserta dari sejumlah desa, seperti Keluang Paser Jaya(KPJ), Kendarom, dan Kertabumi. 

"Selain ikut lomba karena hobi, kegiatan ini juga untuk mempererat silaturahmi," kata salah satu peserta lomba, Ari Setiawan. 

Lomba tersebut diyakini juga sebagai wadah dalam melestarikan budaya permainan layangan. 

"Karena dengan ajang ini, merupakan tempat berkumpulnya para peserta dengan hobi yang sama untuk saling bersilaturahmi," tambahnya. 

Baca juga: Larung Jangkit jadi Prosesi Akhir Belian Melas Taon 2023 Ritual Merse Kampong di Paser

Selain itu, lomba tersebut dijadikan kesempatan bagi para penghobi layangan untuk membentuk perkumpulan Pelangi atau perkumpulan pelayang seluruh Indonesia. 

Perkumpulan tersebut, kata Ari, sudah terbentuk di beberapa daerah seperti Samarinda dan Balikpapan.

Sementara komunitas itu sudah lebih dulu terbentuk di wilayah Pulau Jawa 

"Untuk di kabupaten Paser ini, rencananya juga akan dibentuk komunitas Pelangi," pungkasnya. (*)