Pilpres 2024

Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024, Cek Peluang Pilpres Satu atau Dua Putaran, Catatan Pengamat

Hasil survei elektabilitas capres 2024. Cek peluang Pilpres satu atau dua putaran. Catatan pengamat terkait Pilpres 2024.

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Jeprima
Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan, 02 Prabowo Subianto dan 03 Ganjar Pranowo mengikuti Debat Pertama Calon Presiden 2024 di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). Hasil survei elektabilitas capres 2024. Cek peluang Pilpres satu atau dua putaran. Catatan pengamat terkait Pilpres 2024. 

Di sisi lain, Economist Intelligence Unit (EIU) menyoroti sepak terjang Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada kontestasi pemilihan presiden atau Pilpres 2024 dalam laporan terbarunya berjudul Asia Election Monitor 2024: Incumbents have the upper hand in the region.

Laporan itu memaparkan kajian tentang proses politik di empat negara di Asia yakni India, Indonesia, Taiwan dan Korea Selatan.

Namun khusus Indonesia, EIU memproyeksikan bahwa Pilpres 2024 akan berlangsung sebanyak dua putaran karena tidak ada paslon yang memperoleh suara mayoritas.

Sementara itu, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo tidak mau ambil pusing merespon hasil survei yang menempatkan posisinya di urutan kedua. Menurutnya, dia bersama Mahfud MD akan tetap menyerap aspirasi rakyat.

“Orang boleh berbicara satu atau dua putaran. Masing-masing akan mendorong kekuatannya sendiri-sendiri.

Dari tim kami juga ingin 1 putaran, maka sekarang kita bekerja keras. Tapi kan nanti hasil akhirnya, rakyat yang menentukan,” kata Ganjar di Klaten, Rabu (28/3/2023)

Ganjar menambahkan, jika hasilnya tidak bisa mencapai 50 persen lebih, itu artinya pilpres akan berlangsung dua putaran dan semua pasti akan berlomba-lomba untuk membangun image dan opini publik.

Pengamat politik dari CSIS, Arya Fernandes menjelaskan belum bisa dipastikan apakah Pilpres 2024 akan berlangsung sebanyak satu atau dua putaran.

"Potensi satu atau dua putaran jika melihat saat ini masih belum bisa dipastikan. Januari-Februari, baru akan terlihat. Jadi potensi satu atau dua putaran masing-masing tetap ada kemungkinannya," ujar Arya.

Baca juga: Prabowo Ngaku Bokek Karena Kalah Lawan Jokowi di Pilpres 2019, Kini Ingin Balas Budi ke Warga Aceh

Pengamat politik Ujang Komarudin juga mengatakan masih ada peluang masing-masing kandidat untuk menaikkan elektabilitas mencapai 50 persen lebih, terlebih waktu masih cukup panjang.

"Jika paslon yang saat ini elektabilitasnya unggul bisa menaikkan lagi hingga 50 persen lebih itu potensi satu putaran mungkin.

Tapi jika tidak bisa, ada kemungkinan terjadi dua putaran. Jadi baik satu putaran maupun dua putaran itu memungkinkan," kata Ujang.

Perbandingkan hasil survei elektabilitas capres

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul Survei Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran 46,7 Persen, Ganjar-Mahfud 24,5 Persen, Anies-Muhaimin 21 Persen, berikut sejumlah survei elektabilitas capres:

1. Litbang Kompas

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved