Berita Nasional Terkini
Irfan Meninggal Dunia, Videonya Viral saat Ledakan Smelter Nikel Morowali, Sempat Tolong Korban Lain
Irfan Bukhari akhirnya meninggal dunia, videonya sempat viral usai ledakan smelter nikel Morowali, sempat tolong korban lainnya.
Jenazah korban dikebumikan di tempat pemakaman umum, Dusun Silopo, Desa Mirring, Kecamatan Binuang.
Salah satu keluarga korban, Andi mengatakan korban sudah satu tahun lebih merantau di Morowali.
"Sudah hampir satu tahun lebih, dia tiga orang bersaudara, dan anak pertama," ungkap Andi kepada wartawan.
Dia mengatakan Irfan sempat pulang beberapa bulan yang lalu lantaran sempat cuti.
Baca juga: Bentrokan Maut di PT GNI Morowali Utara, Polisi Tetapkan 17 Tersangka dan 16 Wajib Lapor
Ia berada di kampung halamannya selama 10 hari, dan kembali ke Morowali setelah masa cutinya berakhir.
Andi menyebut sosok korban di kalangan masyarakat cukup sabar dan mudah berbaur.
"Mulai sekolah dasar sampai tamat sekolah menengah kejuruan, di sini terus di Binuang," ungkapnya.
Irfan menyelesaikan studi perguruan tingginya di kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
Korban merupakan anak pertama dari pasangan Bukhari dengan Nawia.
Adik laki-lakinya sudah menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di Parepare.
Sementara adik perempuannya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Polisi periksa 14 karyawan
Sebanyak 14 karyawan PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah diperiksa Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) buntut dari kejadian tersebut.
"Saksi yang diperiksa itu semua internal (karyawan) PT ITSS," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono di Kota Palu pada Selasa (26/12/2023).
Saat ini operasional PT ITSS Morowali dihentikan sementara sampai ada kesimpulan atas peristiwa itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.