Pilpres 2024
Elektabilitas Capres Cawapres 2024 di Akhir Desember, Hasil Debat Tak Pengaruh, Ini Pasangan Terkuat
Inilah hasil lembaga survei yang terus merilis hasil riset terbaru terkait elektabilitas capres di Pilpres 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah hasil lembaga survei yang terus merilis hasil riset terbaru terkait elektabilitas capres di Pilpres 2024.
Terbaru, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei persis setelah debat capres cawapres berlangsung.
Hasilnya, ternyata debat capres-cawapres tak banyak memengaruhi elektabilitas pasangan calon.
Elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran masih dominan dibandingkan dua kandidat lainnya.
Sementara, Ganjar-Mahfud tetap di posisi 2 dan Anies-Cak Imin di posisi terakhir.
Baca juga: Inilah Jadwal Debat Capres ke 3, Simak Tanggal dan Link Live Streaming di TV Nasional
Baca juga: 4 Hasil Survei Elektabilitas Capres Terbaru di Jawa Tengah, Dominasi Ganjar Diusik Anies dan Prabowo
Baca juga: 7 Survei Terbaru, Terjawab Calon Pemenang Pilpres 2024, Luhut Ungkap Rencana Jokowi ke Penggantinya
Simak Hasil Lengkap Survei Indikator Politik
Dari hasil survei tersebut, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memiliki elektabilitas tertinggi dengan 46,7 persen.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki elektabilitas 24,5 persen.
Kemudian, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mempunyai elektabilitas 21 persen.
Dari survei itu, tercatat 7,8 persen responden tidak memberikan jawaban atau swing voters.
“Kalau misalnya paslon 02 berhasil merebut sebagian besar dari basis pemilik swing (voters), yang sudah punya preferensi dari ketiga calon maupun pemilih undecided, kemungkinan (Pilpres 2024) bisa satu putaran,” kata Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara daring, Selasa (26/12/2023).

Sebaliknya, lanjut Burhanuddin, swing voters juga bisa menentukan paslon mana yang akan menemani pasangan Prabowo-Gibran seandainya Pilpres 2024 digelar dua putaran.
“Tetapi kalau gagal dan harus diselesaikan ke putaran kedua, maka kelompok pemilih swing ini juga akan menentukan siapa yang menemani Prabowo-Gibran,” kata Burhanuddin.
“Siapa pendamping Prabowo-Gibran, kami belum bisa menebak sampai hari ini,” tutur dia.
Adapun survei ini digelar pada 23-24 Desember 2023 terhadap 1.217 responden.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.