Breaking News

Pilpres 2024

Survei Elektabilitas Capres 2024, Peluang Sulit Pilpres 1 Putaran, Anies-Prabowo-Ganjar Kompetitif

Simak hasil survei elektabilitas capres terbaru. Peluang sulit Pilpres satu putaran. Anies - Prabowo - Ganjar masih sangat kompetitif

Editor: Amalia Husnul A
YouTube KPU RI
Tiga capres: Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat debat capres 12 Desember 2023 lalu. Simak hasil survei elektabilitas capres terbaru. Peluang sulit Pilpres satu putaran. Anies - Prabowo - Ganjar masih sangat kompetitif 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak hasil survei elektabilitas capres terbaru, cek persaingan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Hingga saat ini melihat sejumlah survei elektabilitas capres, pengamat menyebut sulitnya peluang Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran, mengingat persaingan ketat Anies - Muhaimin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud yang ketat.

Narasi Pilpres 2024 berlangsung satu putaran menjadi jargon capres, namun hasil survei elektabilitas menunjukkan sulitnya peluang Pilpres satu putaran ini bisa terwujud. 

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Presidential Studies, Nyarwi Ahmad walau semangat untuk Pilpres satu putaran begitu besar dikejar namun belum menjadi kenyataan.

Baca juga: Anies Punya Jawaban Jika Ditanya Mirip SGIE saat Debat Capres, KPU sebut Aturan Baru dalam Debat

Baca juga: Inilah Jadwal Debat Capres ke 3, Simak Tanggal dan Link Live Streaming di TV Nasional

Baca juga: Gaya Kampanye Capres di Pilpres 2024, Anies Mirip Obama, Prabowo Joget Bongbong Marcos, Ganjar?

Bahkan untuk pasangan capres cawapres yang dari hasil survei elektabilitas menjadi yang paling tinggi. 

Kamis (28/12/2023) Nyarwi mengatakan, “Untuk Prabowo-Gibran satu putaran hari ini sangat kecil kemungkinannya.

Dengan kondisi dinamika pasar politik yang dinamis dan demokratis, artinya tidak ada intervensi, tida ada tekanan dari aparat atau pelanggaran pemilu, masih cukup sulit, dan butuh kerja keras.” 

Adapun dua hasil survei elektabilitas terkini, masih menyisakan ruang cukup besar yang bisa diperebutkan tiga paslon.

“Rentangnya masih cukup lebar.

Menurut hitungan saya, masih perlu sekitar 8 persen lebih kalau mau satu putaran.” katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Pilpres Satu Putaran Disebut Masih Jauh dari Harapan.

Dari persentase itu, terdapat pemilih yang sulit didekati, butuh kerja keras untuk diyakinkan.

Karena rentang yang masih cukup itu, paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD harus optimis bisa mempertebal suara dan dukungan.

“Tentu akan terjadi kompetisi yang cukup sengit, maka perlu untuk mempertebal basis dukungan, termasuk mendekati segmen pemilih targeting tadi.” ujar Nyarwi.

Dengan program-program yang mumpuni, paslon masih bisa berebut suara pemilih dibawah 40 tahun."

“Kalau berhasil, tentu ruang untuk mereka masuk putaran kedua sangat mungkin.” imbuh Nyarwi.

Nyarwi yang juga Dosen Komunikasi Politik Universitas Gajah Mada ini menjelaskan, sisa waktu kampanye 1,5 bulan lagi, waktu yang panjang namun harus dipergunakan dengan baik.

Ketiga paslon harus bersikap kritis terhadap dinamika politik, termasuk beragam hasil survei elektabilitas Capres-Cawapres.

“Tetapi ini menandakan bahwa peluang Ganjar-Mahfud dan akan sangat terbuka untuk lolos di putaran kedua. Baik Ganjar-Mahfud atau Anies-Muhaimin masih sangat kompetitif,” ucap Nyarwi.

Sebelumnya, dua lembaga survei kenamaan, CSIS dan Indikator Politik mengeluarkan hasil survei elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden.

Hasil survei CSIS menyebutkan paslon Ganjar-Mahfud unggul 43,7 persen, Anies-Muhaimin 26.1 persen dan Ganjar-Mahfud 19.4 persen.

Sementara Survei Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran 46,7 Persen, Ganjar-Mahfud 24,5 Persen, Anies-Muhaimin 21 Persen.

Perbedaan ini cukup mencolok, meski survei dilakukan dalam waktu yang berdekatan.

Terbaru, Survei Elektabilitas Capres 2024, Anies - Prabowo Bersaing di Jawa dan Banten

CSIS melakukan survei dan mem-breakdown elektabilitas capres-cawapres berdasarkan wilayah yang terbagi menjadi Sumatera; Jakarta-Banten; Jawa Barat; Jawa Tengah-Yogyakarta; Jawa Timur; Bali-Nusa Tenggara; Kalimantan; Sulawesi-Gorontalo; dan Maluku-Papua.

“Kalau kita breakdown berdasarkan zona, memang menunjukkan di wilayah Sumatera itu pasangan 01 dan 02 masih bersaing ketat,” kata Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes dalam konferensi pers secara daring, Rabu (27/12/2023).

Di wilayah Sumatera, elektabilitas Anies-Muhaimin 34,4 persen, sedangkan Prabowo-Gibran mendapatkan 36,5 persen. Sementara di Jakarta-Banten, elektabilitas sama-sama 35,2 persen.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul Survei CSIS: Elektabilitas Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin Bersaing Ketat di Sumatera dan Jakarta-Banten, dalam hal ini, pasangan Prabowo-Gibran yang paling sering memenangi wilayah.

Baca juga: Respon Anies Tanggapi Laporan Polisi Soal Akronim AMIN, Capres 01: Lumayan Pelapor Masuk Berita

Selain di Sumatera, Prabowo-Gibran juga menang di Jawa Barat, Jawa Timur, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi-Gorontalo, dan Maluku-Papua.

Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya menang di wilayah Jawa Tengah-Yogyakarta.

Sebagai catatan, persentase responden di tiap wilayah-wilayah berbeda.

Rinciannya adalah Sumatera 21,9 persen (dari jumlah responden), Jakarta-Banten 8,1 persen, Jawa Barat 17,7 persen, Jawa Tengah-Yogyakarta 15,4 persen, Jawa Timur 15,4 persen, Bali-Nusa Tenggara 5,4 persen, Kalimantan 6,2 persen, Sulawesi-Gorontalo 6,9 persen, dan Maluku-Papua 3,1 persen.

Elektabilitas capres-cawapres

Dalam survei keseluruhan, Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas tertinggi, yakni 43,7 persen. Anies-Muhaimin menduduki posisi kedua dengan elektabilitas 26,1 persen.

Disusul Ganjar-Mahfud dengan 19,4 persen.

Dalam survei kali ini, sebanyak 6,4 persen responden belum menentukan pilihan.

Sementara 4,5 persen tidak menjawab.

Adapun survei ini digelar pada 13-18 Desember 2023. Jumlah sampel 1.300 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Margin of error lebih kurang 2,7 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling.

Penarikan sampel mempertimbangkan proporsi antara jumlah pemilih dan jumlah sample pada setiap provinsi, proporsi perempuan dan laki-laki dan kategori daerah urban dan rural.

Primary sampling unit (PSU) berada pada level desa/kelurahan.

Baca juga: Manuver Gibran Sentil Cak Imin dan Mahfud di Debat Capres, Dari Potong Tumpeng IKN hingga Googling

Perbandingan hasil survei elektabilitas capres 2024 Desember 2023

Berikut rangkuman hasil survei elektabilitas capres-cawapres yang dirilis pada bulan Desember 2023.

Setidaknya tujuh lembaga survei merilis hasil jajak pendapat pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Desember 2023.

Tujuh lembaga survei tersebut ialah Indikator Politik, LSI, Litbang Kompas, LSI Denny JA, Populi Center, Poltracking, dan Arus Survei Indonesia.

Hasilnya, pasangan Prabowo-Gibran mendominasi urutan pertama mengungguli Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

1. Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas dirilis pada Senin (11/12/2023), menunjukkan Anies-Muhaimin berada di posisi kedua.

1. Prabowo-Gibran : 39,3 persen

2. Anies-Muhaimin : 16,7 persen

3. Ganjar-Mahfud : 15,3 persen

Namun, elektabilitas Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud masih kalah dengan angka pemilih yang belum menentukan pilihannya, yaitu 28,7 persen.

Survei ini dilakukan pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen dengan margin of error penelitian ini +/- 2,65 persen.

2. LSI Denny JA

Hasil jajak pendapat Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dirilis pada Senin (11/12/2023) menunjukkan Prabowo-Gibran unggul di atas 40 persen.

Dengan menggunakan simulasi kertas suara, berikut hasil survei LSI Denny JA.

1. Prabowo-Gibran : 42,9 persen

2. Ganjar-Mahfud : 24,9 persen

3. Anies-Muhaimin : 24 persen

Suara tidak sah sebanyak 0,5 persen, dan tidak menjawab sebesar 7,7 persen.

Survei ini dilakukan pada 20 November sampai 3 Desember 2023 terhadap 1200 responden.

Margin of error 2,9 persen.

3. Populi Center

Survei Populi Center yang juga dirilis pada Senin (11/12/2023) menunjukkan Prabowo-Gibran unggul di atas 40 persen.

Dengan menggunakan simulasi kertas suara, berikut hasil survei Populi Center.

1. Prabowo-Gibran : 46,7 persen

2. Ganjar-Mahfud : 21,7 persen

3. Anies-Muhaimin : 21,7 persen

Sementara responden yang belum memutuskan sebanyak 8,1 persen, dan yang menolak menjawab 1,8 persen.

Survei ini dilakukan pada 28 November sampai 5 Desember 2023 terhadap 1200 responden, dengan margin of error 2,83 persen.

4. Poltracking

Poltracking Indonesia merilis hasil survei pada Senin (11/12/2023).

1. Prabowo-Gibran : 45,2 persen

2. Ganjar-Mahfud : 27,3 persen

3. Anies-Muhaimin : 23,1 persen

Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 29 November hingga 5 Desember 2023.

Sementara itu sebanyak 4,4 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei ini melibatkan 1.220 orang responden dengan margin of error 2,9 persen.

5. Arus Survei Indonesia (ASI)

ASI merilis hasi survei elektabilitas capres-cawapres khusus di Pulau Jawa, Senin (11/12/2023).

Wilayah survei meliputi Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

1. Prabowo-Gibran : 34,2 persen

2. Ganjar-Mahfud : 30,7 persen

3. Anies-Muhaimin : 26,3 persen

Sementara itu tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 8,7 persen.

Survei dilaksanakan pada 28 November hingga 5 Desember 2023

Survei ini melibatkan 1.200 responden dengan margin of error mencapai 2,9 persen.

6. Survei LSI

Sementara itu hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada Minggu (10/12/2023), menunjukkan Prabowo-Gibran mengungguli dua paslon lainnya.

1. Prabowo-Gibran : 45,6 persen

2. Ganjar-Mahfud : 23,8 persen

3. Anies-Muhaimin : 22,3 persen.

Sedangkan 8,3 persen responden tidak menjawab atau belum menentukan pilihan.

Survei ini dilakukan pada 3-5 Desember 2023.

Jumlah responden sebanyak 1.426 dengan margin of error 2,6 persen.

7. Indikator Politik

Survei Indikator dirilis pada Sabtu (9/12/2023).

1. Prabowo-Gibran : 45,8 persen

2. Ganjar-Mahfud : 25,6 persen

3. Anies-Muhaimin : 22,8 persen

Sementara sebanyak 5,8 persen tidak tahu atau tidak jawab.

Survei ini diambil pada 23 November sampai 1 Desember 2023.

Survei diikuti sebanyak 1.200 responden dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional, dengan margin of error 2,9 persen.

Kemudian dilakukan oversample di 15 Provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Sehingga total sampel sebanyak 5.380 responden.

Baca juga: Survei Litbang Kompas Usai Debat Cawapres, Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024 Siapa Kuasai Jawa?

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved