Janji Anies Baswedan Soal Program Tol Laut Jokowi, Bakal Berantas Korupsi Pungutan Pengiriman Barang

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah reaksi Capres 2024 nomor urut 1 Anies Baswedan usai ditanya kebijakan apa yang akan dibuatnya untuk menandingi program tol laut Jokowi.

Pertanyaan tersebut diajukan masyarakat saat Anies Baswedan menghadiri event Desak Anies di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 28 Desember 2023.

Saat akan menanggapinya, capres nomor urut 1 itu tertawa saat masyarakat ajukan Anies bikin tol udara.

"Tol udara itu bagaimana bu? Nanti kalo tol udara itu ada pesawat yang cepat dan yang lambat ya bu," ujar Anies.

Baca juga: Anies Baswedan Tak Banyak Pasang Baliho saat Kampanye Pilpres 2024, Modal Kita Itu Dengkul Plus

Dalam paparannya, Anies Baswedan menyebutkan program tol laut itu telah disebut Jokowi sebagai program yang gagal.

Bukan tanpa sebab, karena tol laut gagal menekan biaya logistik laut.

"Telah gagal menurunkan biaya logistik kita. Jadi biaya logistik kita tetap tinggi, padahal dulu diharapkan dengan adanya program tol laut maka biaya logistik kita makin turun," ucap Anies Baswedan dalam event Desak Anies yang dikutip dari Kompas.com.

Calon presiden nomor urut 1 itu menyebutkan jika pengiriman barang ke luar lebih murah dibandingkan dalam negeri sendiri.

"Tol laut biaya logistik tetap tinggi. Mengirim barang dari Jakarta ke Makassar lebih mahal daripada Jakarta ke Singapura, Jakarta ke Hong Kong," lanjutnya.

Anies pun membeberkan dampak dari tingginya biaya logistik tersebut.

"Di dalam negeri sendiri biaya pengirimannya lebih mahal daripada keluar. Apa dampaknya? Kalau kita di kawasan Indonesia Timur kita akan ketemu harga-harga yang jauh lebih mahal, barang yang sama lebih mahal," ucap Anies.

Menurut Anies Baswedan, untuk menekan biaya logistik, kita bukan sekadar perlu menyediakan sarana transportasi, yakni tol lautnya.

"Tapi kita perlu mengefisienkan rantai pasok. Infrastruktur pelabuhannya diperbaiki. Kemudian mempercepat proses bongkar muat, diberi ukuran proses bongkar muat berapa lama?" ujar Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.

"Yang penting, yang namanya pungutan ada di mana-mana. Selama pungutan tidak diberantas akan mahal. Kalau yang atas tidak beri perintah (memberantas korupsi), ke bawah akan ikut korupsi" ujar Anies Baswedan.

Selanjutnya, ujar Anies Baswedan, pengiriman barang di Tanah Air perlu juga menyiapkan penjadwalan yang baik.